EVOLUSI MORFOLOGI TUMBUHAN CRYPTOGAMAE BERDASARKAN ANALISIS FILOGENETIK

Ilham Febby Juanda, - (2011) EVOLUSI MORFOLOGI TUMBUHAN CRYPTOGAMAE BERDASARKAN ANALISIS FILOGENETIK. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_bio_060852_table_of_content.pdf

Download (243kB)
[img] Text
s_bio_060852_chapter1.pdf

Download (264kB)
[img] Text
s_bio_060852_chapter3.pdf

Download (292kB)
[img] Text
s_bio_060852_chapter5.pdf

Download (251kB)
[img] Text
s_bio_060852_bibliography.pdf

Download (248kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian tentang hubungan perkembangan tingkat evolusi morfologi antar divisi pada kelompok tumbuhan Cryptogamae telah dilakukan. Analisis filogenetik dilakukan menggunakan metode Parsimony dengan program komputer PAUP (Phylogeny Analysis of Using Parsimony) versi 4.0b10. Karakter morfologi yang diamati meliputi organ sel, habitat, thallus, daun, batang, rhizoid, akar, dan alat reproduksi dengan karakter morfologi berjumlah 50 karakter. Tiga puluh satu sampel yang diteliti berupa sampel makroskopis dan mikroskopis. Sampel tumbuhan makroskopis diambil dari daerah kawasan Hutan Jaya Giri kota Lembang kabupaten Bandung Barat, Pantai Sayang Heulang dan Sindang Kerta Garut Jawa Barat. Sampel tumbuhan mikroskopis merupakan koleksi Laboratorium Struktur Tumbuhan Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI Bandung. Total sampel pengamatan 30 spesies anggota divisi tumbuhan Cryptogamae sebagai ingroup dan 1 spesies anggota Eubakteria sebagai outgroup. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan karakter morfologi pada tiap divisi dalam kelompok tumbuhan Cryptogamae. Kelompok Thallophyta (Algae dan Fungi) memiliki nilai skoring lebih rendah dibandingkan Kormofita (Bryophyta dan Pteridophyta). Divisi yang menunjukkan keprimitipan adalah Eumycophyta dengan spesies sampel Saccharomycess sp. Divisi yang menunjukkan kemajuan paling tinggi adalah Pterophyta dengan spesies sampel Alsophylla sp. Hasil analisis filogenetik menunjukkan bahwa kelompok tumbuhan Cryptogamae merupakan monofiletik yang terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok 1 terdiri dari divisi Eumycophyta, Bacillariophyta, Cyanophyta, Euglenophyta, dan Chlorophyta. Kelompok 2 terdiri dari divisi Xanthophyta, Rhodophyta, Phaeophyta, Charophyta, Bryophyta, Psilophyta, Lepidophyta, Calamophyta dan Pterophyta. Dari penelitian ini diketahui bahwa kelompok Thallophyta (Algae dan Fungi) merupakan kelompok non-monofiletik, karena divisi Xanthophyta, Rhodophyta, Phaeophyta, dan Charophyta terpisah dari Thallophyta lainya pada kelompok 1.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing SUROSO ADI YUDIANTO: 6038437 TOPIK HIDAYAT: 256954
Uncontrolled Keywords: filogenetik, morfologi, tumbuhan Cryptogamae.
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Biologi (non kependidikan)
Depositing User: Hikmal Fajar Fardyan
Date Deposited: 12 Sep 2023 09:50
Last Modified: 12 Sep 2023 09:50
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/104911

Actions (login required)

View Item View Item