STUDI KASUS : PENERAPAN TERAPI RELAKSASI AUTOGENIK DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH DENGAN HIPERTENSI

Adelia Fitriani, - (2023) STUDI KASUS : PENERAPAN TERAPI RELAKSASI AUTOGENIK DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH DENGAN HIPERTENSI. D3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
TA_KEP_2006722_Title.pdf

Download (464kB)
[img] Text
TA_KEP_2006722_Chapter1.pdf

Download (121kB)
[img] Text
TA_KEP_2006722_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (288kB)
[img] Text
TA_KEP_2006722_Chapter3.pdf

Download (176kB)
[img] Text
TA_KEP_2006722_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (206kB)
[img] Text
TA_KEP_2006722_Chapter5.pdf

Download (100kB)
[img] Text
TA_KEP_2006722_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

ABSTRAK Studi Kasus : Penerapan Terapi Relaksasi Autogenik dalam Menurunkan Tekanan Darah dengan Hipertensi Adelia Fitriani NIM: 2006722 E-mail : adeliafitriani@upi.edu Pendahuluan: Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskular yang disebabkan pembuluh darah menghambat oksigen dan nutrisi mengalir ke dalam tubuh dengan nilai tekanan darah ≥140/100 mmHg. Tekanan darah yang meningkat dapat disebabkan dengan beberapa faktor resiko seperti usia, genetik, lingkungan, makanan, dan gaya hidup. Cara untuk menurunkan tekanan darah menggunakan teknik nonfarmakologis dengan teknik relaksasi autogenik. relaksasi autogenik merupakan teknik relaksasi yang menggunakan autosugesti dengan memberikan beberapa sugesti yang mempengaruhi tubuh klien untuk tenang dan rileks. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan tekanan darah pada responden hipertensi. Metode: penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan kepada dua orang subjek penelitian dengan inklusi berusia dewasa 18-45 tahun, terdiagnosa hipertensi primer, berkomunikasi dengan baik,bersedia mengikuti terapi selama 3 minggu. Eksklusi memiliki komplikasi penyakit penyerta dan minum obat antihipertensi dalam 24 jam terakhir. Intervensi yang dilakukan dengan dua kali per minggu selama tiga minggu. Penilaian tekanan darah menggunakan sphygmomanometer aneroid yang sudah dikalibrasi. Hasil: terapi relaksasi autogenik dapat menurunkan tekanan darah pada kedua responden dengan rerata sistolik 8,5 mmHg dan diastolik 13 mmHg. Diskusi: Teknik relaksasi autogenik ini dapat menghasilkan penurunan hormon kortisol, epineprin dan norepineprin yang mempengaruhi saraf parasimpatis sehingga menyebabkan vasokontriksi yaitu terjadi menurunkan tekanan darah. Kesimpulan: terapi relaksasi autogenik cukup efektif dalam menurunkan tekanan darah. Kata kunci: Hipertensi, Tekanan Darah, dan Relaksasi Autogenik. ABSTRACT Case Study: Application of Autogenic Relaxation Therapy in Lowering Blood Pressure with Hypertension Adelia Fitriani NIM: 2006722 E-mail : adeliafitriani@upi.edu Introduction: Hypertension is a cardiovascular disease caused by blood vessels blocking oxygen and nutrients from flowing into the body with a blood pressure value of ≥140/100 mmHg. Increased blood pressure can be caused by several risk factors such as age, genetics, environment, food, and lifestyle. Ways to lower blood pressure using non-pharmacological techniques with autogenic relaxation techniques. Autogenic relaxation is a relaxation technique that uses autosuggestion by giving several suggestions that influence the client's body to calm down and relax. This study aims to reduce blood pressure in hypertensive respondents. Methods: this study used the case study method with a nursing process approach to two research subjects with inclusion of adults aged 18-45 years, diagnosed with primary hypertension, well communicated, willing to take part in therapy for 3 weeks. Exclusions had comorbid complications and took antihypertensive medication in the last 24 hours. The intervention was carried out twice per week for three weeks. Assessment of blood pressure using a calibrated aneroid sphygmomanometer. Results: autogenic relaxation therapy can reduce blood pressure in both respondents with an average systolic of 8.5 mmHg and 13 mmHg diastolic. Discussion: This autogenic relaxation technique can produce a decrease in the hormones cortisol, epinephrine and norepinephrine which affect the parasympathetic nerves, causing vasoconstriction, which means lowering blood pressure. Conclusion: autogenic relaxation therapy is quite effective in reducing blood pressure. Keywords: Hypertension, blood Preassure, and Autogenic Relaxation.

Item Type: Thesis (D3)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Afianti Sulastri: 5994273 Dhika Dharmansyah: 6729054
Uncontrolled Keywords: Hipertensi, Tekanan Darah, dan Relaksasi Autogenik Hypertension, blood Preassure, and Autogenic Relaxation
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi > Program Studi D3 Keperawatan
Depositing User: Adelia Fitriani
Date Deposited: 18 Sep 2023 07:45
Last Modified: 18 Sep 2023 07:45
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/104867

Actions (login required)

View Item View Item