PEMBINAAN KARAKTER REMAJA KELURAHAN BABAKAN ASIH : Studi Deskriptif Eksploratif tentang Model Pembinaan Karakter Remaja di Kelurahan Babakan Asih RT 04 RW 01 Bojong Loa Kaler Kota Bandung Nomor Panggil TPU RIS p-2012

Riswanto, Arif munandar (2012) PEMBINAAN KARAKTER REMAJA KELURAHAN BABAKAN ASIH : Studi Deskriptif Eksploratif tentang Model Pembinaan Karakter Remaja di Kelurahan Babakan Asih RT 04 RW 01 Bojong Loa Kaler Kota Bandung Nomor Panggil TPU RIS p-2012. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
t_pu_0909453_table_of_content.pdf

Download (249kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_pu_0909453_chapter1.pdf

Download (316kB) | Preview
[img] Text
t_pu_0909453_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (447kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
t_pu_0909453_chapter3.pdf

Download (277kB) | Preview
[img] Text
t_pu_0909453_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (546kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
t_pu_0909453_chapter5.pdf

Download (256kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_pu_0909453_bibliography.pdf

Download (262kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena perilaku remaja yang tidak mendapatkan pembinaan karakter (character building) hingga menyebabkan kejahatan dan kenakalan remaja (juvenile delinquency). Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehidupan remaja Babakan Asih ketika mereka kurang tersentuh oleh pembinaan karakter, kehidupan mereka ketika telah mendapatkan pembinaan karakter, dan keberhasilan pembinaan karakter yang diterapkan kepada remaja Babakan Asih.Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposeful sampling sedangkan pengumpulan informasi dan data dilakukan dengan teknik observasi partisipatif, wawancara mendalam, serta studi dokumentasi dan literatur.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketika belum mendapatkan pembinaan karakter, remaja Babakan Asih identik dengan kejahatan dan kenakalan seperti mabuk, tawuran, perkelahian, penodongan, judi, dan pemukulan. Akibat kejahatan-kejahatan tersebut, remaja Babakan Asih banyak yang harus keluar-masuk penjara. Karena kondisi seperti itu, orang-orang pun menyebut mereka sebagai sampah masyarakat. Namun, ketika telah mendapatkan pembinaan karakter (yang berlangsung selama sepuluh tahun), remaja Babakan Asih kemudian berubah menjadi orang-orang yang cukup baik. Masyarakat pun bisa menerima kehidupan remaja hingga mereka menjadi motor pembangunan desa. Cara yang dilakukan untuk melakukan pembinaan karakter terhadap remaja Babakan Asih cukup sederhana, yaitu dengan melakukan pendekatan (person centered) dan pembicaraan ringan yang disesuaikan dengan dunia serta perkembangan mereka.Agar pembinaan karakter terhadap remaja Babakan Asih bisa dilaksanakan dengan optimal, penulis merekomendasikan agar nilai religius pun ditanamkan secara maksimal terhadap mereka. Selain itu, tugas, peran, dan fungsi keluarga harus dilakukan dengan maksimal. Sebab, tempat pertama yang bertanggung jawab untuk melakukan pembinaan karakter adalah keluarga, bukan orang lain. Masyarakat pun harus menciptakan lingkungan baik bagi pertumbuhan generasi yang memiliki karakter kuat. Sebab, lingkungan masyarakat yang buruk sering menjadi faktor dominan yang menjerumuskan remaja ke dalam kejahatan dan kenakalan.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: Nomor Panggil TPU RIS p-2012
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Umum
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Umum/Nilai S-2
Depositing User: Staf Koordinator 3
Date Deposited: 04 Jul 2014 06:05
Last Modified: 04 Jul 2014 06:05
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/10480

Actions (login required)

View Item View Item