IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STUDI KASUS DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas VIII.2 Semester 2 di SMP Negeri I Cigudeg Kab. Bogor)

Siska Herliani, - (2011) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STUDI KASUS DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas VIII.2 Semester 2 di SMP Negeri I Cigudeg Kab. Bogor). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_pkn_0700239_chapter1.pdf

Download (314kB)
[img] Text
s_pkn_0700239_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (357kB)
[img] Text
s_pkn_0700239_chapter3.pdf

Download (300kB)
[img] Text
s_pkn_0700239_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (562kB)
[img] Text
s_pkn_0700239_chapter5.pdf

Download (259kB)
[img] Text
s_pkn_0700239_bibliography.pdf

Download (253kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh mata pelajaran PKn yang cenderung menjadi mata pelajaran yang jenuh dan membosankan. Hal ini disebabkan karena model pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di dominasi oleh model ceramah dan diskusi yang tidak terarah sehingga siswa pasif dan kurang berperan aktif dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Sehingga bentuk-bentuk keaktifan belajar siswa tidak muncul pada saat melaksanakan proses pembelajaran. Untuk itu diperlukan suatu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan cara menerapkan model pembelajaran yang lebih memberdayakan siswa dalam menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya untuk memecahkan masalah. Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti mencoba meneliti tentang implementasi model pembelajaran studi kasus sebagai salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa untuk memecahkan kasus atau permasalahan. Belajar tidak lagi dipandang sebagai suatu proses menerima informasi atau materi yang disampaikan guru, namun siswa belajar dengan menganalisis dan mencari informasi sesuai dengan pengetahuan yang ia miliki. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian imi adalah kualitatif, sedangkan metode penelitiannya menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang di dalam pengumpulan data dilaksanakan melalui wawancara, observasi, angket, studi dokumentasi, dan catatan lapangan. Penelitian dilakukan di SMPN I Cigudeg sedangkan subjek penelitian adalah guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan siswa kelas VIII.2 Hasil penelitian yang peneliti peroleh adalah : (1) Perencanaan yang dilakukan guru untuk mempersiapkan pembelajaran PKn dengan menggunakan model pembelajaran studi kasus yaitu penyusunan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang di dalamnya terdapat tujuan pembelajaran, model, materi, media, sumber, dan alat penilaian, serta pemilihan media pembelajaran yang dapat menggali dan meningkatkan keaktifan belajar siswa. (2) Dalam pelaksanaan pembelajaran PKn dengan menggunakan model pembelajaran studi kasus terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup, yang dimana di dalam pelaksanaannya menggunakan kasus-kasus yang berkaitan dengan materi. (3) Bentuk-bentuk keaktifan belajar siswa dapat diklasifikasikan dalam berbagai bentuk seperti mendengarkan, bekerja dalam kelompok, memiliki keberanian, memiliki kekreatifan belajar, dan memiliki kemandirian dalam belajar untuk mencapai keberhasilan dalam belajar. Bentuk keaktifan lainnya terdapat beberapa sudut pandang yaitu dilihat dari sudut pandang guru, segi program, situasi belajar, dan dilihat dari sarana belajar yang memadai. (4) hambatan atau kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan model pembelajaran studi kasus adalah (a) guru mengalami kesulitan membangun kelas yang demokratis; (b) Siswa belum sepenuhnya memahami langkah-langkah model pembelajaran studi kasus. (c) Sikap individualis siswa dan kurangnya kerjasama dalam kelompok; (d) guru kurang optimal dalam hal pengelolaan kelas dan pengaturan waktu dengan baik; (e) sumber belajar yang sedikit, kurangnya informasi dan pengetahuan tentang kasus yang dianalisis; (f) kreatifitas dan seni mengajar guru kurang menarik, sehingga proses pembelajaran dirasakan siswa kurang menarik dan menyenangkan serta terkesan monoton (5) upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatan tersebut : (a) Mengoptimalkan perannya sebagai fasilitator, pendorong, dan pembimbing serta membangun suasana kelas yang demokratis; (b) memahami dan mendalami langkah-langkah model pembelajaran studi kasus; (c) memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam bertanya dan mengajukan pertanyaan dan lebih kritis dalam menanggapi, mengkaji permasalahan yang disajikan sehingga data analisis siswa lebih tajam dan terasah dengan baik; (e) memperbanyak sumber dan mencari sumber baik di perpustakaan maupun internet; dan (f) kreatifitas guru dalam mengajar terutama dalam penerapan model studi kasus harus lebih dikembangkan terutama dalam hal pemilihan model dan media pembelajaran yang berbeda sehingga terciptanya belajar yang menyenangkan.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Sapriya : 5987047 Syaifullah : -
Uncontrolled Keywords: Model pembelajaran studi
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan
Depositing User: Elsa Afrilia
Date Deposited: 18 Sep 2023 02:35
Last Modified: 18 Sep 2023 02:35
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/104577

Actions (login required)

View Item View Item