Bernard Richard Nainggolan, - (2023) AN ANALYSIS OF MULTIMODAL ENGLISH TEXTS AND TEACHER’S INSTRUCTION IN A JUNIOR HIGH SCHOOL. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_BING_2010256_Title.pdf Download (1MB) |
|
Text
T_BING_2010256_Chapter1.pdf Download (232kB) |
|
Text
T_BING_2010256_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (771kB) |
|
Text
T_BING_2010256_Chapter3.pdf Download (328kB) |
|
Text
T_BING_2010256_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_BING_2010256_Chapter5.pdf Download (170kB) |
|
Text
T_BING_2010256_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
This qualitative study delves into the intricate interplay between visual images and verbal text, dissecting their role in constructing ideational, interpersonal, and textual meanings within the realm of multimodal texts employed by an English teacher in a junior high school in West Java. Situated within the context of the recently revised Indonesian curriculum, Kurikulum Merdeka, this research fills a critical gap by shedding light on how teachers can harness multimodal resources and employ a systematic metalanguage to enhance instruction. Using the Systemic Functional Approach to Multimodal Discourse Analysis (SF-MDA), this study scrutinizes the teacher's utilization of visual and verbal metalanguage during English instruction with multimodal texts, charting fluctuations in metalanguage usage throughout the observational period. The study's findings reveal that the multimodal texts wielded visual and verbal ideational, interpersonal, and textual meanings, and their intersemiotic complementarity relations. Furthermore, the teacher's instructional approach leaned predominantly toward declaratives, serving as a conduit for disseminating information. Instructional coaching played a pivotal role, underscoring the paramount importance of comprehending visual and verbal metalanguage for teaching multimodal texts. Coaching led to the teacher's use of more demanding information through interrogatives and imperatives when visual images functioned to offer information. Implications underscore the critical importance of educators' proficiency in multimodal metalanguage and advocate for government investment in teacher development programs. For text designers, this research advocates diversifying instructional content by incorporating a broader range of text functions. The study faces limitations, notably analyzing a limited number of texts and participant involvement. Nevertheless, these findings offer a foundation for future research in this dynamic field, promising insights into multimodal discourse analysis's impact on language education. Penelitian kualitatif ini menggali hubungan antara gambar visual dan teks verbal, dan menginvestigasi peran gambar visual dan teks verbal dalam membangun makna ideational, interpersonal, dan tekstual dalam ranah teks multimodal yang digunakan oleh seorang guru bahasa Inggris di sebuah sekolah menengah pertama di Jawa Barat. Dalam konteks Kurikulum Merdeka Indonesia yang baru direvisi, penelitian ini mengisi ruang kritis dengan membahas bagaimana guru dapat memanfaatkan teks multimodal dan menggunakan metabahasa yang sistematis untuk meningkatkan instruksi. Dengan menggunakan Pendekatan Fungsional Sistemik untuk Analisis Wacana Multimodal (SF-MDA), penelitian ini mengkaji penggunaan metabahasa visual dan verbal oleh guru selama pembelajaran bahasa Inggris dengan teks multimodal, mendiskusikan penggunaan metabahasa yang digunakan selama observasi. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa teks multimodal mengandung makna ideational, interpersonal, dan tekstual visual dan verbal, serta hubungan intersemiotik yang saling melengkapi. Selain itu, pendekatan pengajaran guru cenderung didominasi oleh deklaratif, berfungsi sebagai saluran penyebaran informasi. Pembimbingan instruksional memainkan peran penting, menekankan pentingnya memahami metalanguage visual dan verbal untuk mengajar teks multimodal. Pembimbingan ini mengarah pada penggunaan guru yang lebih mendalam melalui pertanyaan dan imperatif ketika gambar visual berfungsi untuk memberikan informasi. Implikasi penelitian menekankan pentingnya kemampuan guru dalam metabahasa teks multimodal dan menganjurkan pemerintah berinvestasi dalam program pengembangan guru. Bagi perancang teks, penelitian ini menganjurkan diversifikasi konten instruksional dengan menggabungkan berbagai fungsi teks yang lebih beragam. Penelitian ini memiliki keterbatasan, terutama dalam menganalisis jumlah teks yang terbatas dan jumlah peserta. Namun demikian, temuan ini memberikan dasar untuk penelitian mendatang yang sangat dinamis dan menjanjikan wawasan tentang dampak analisis wacana multimodal terhadap pendidikan bahasa.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?user=pPK4fM4AAAAJ&hl=en SINTA ID: 5994823 SINTA ID: 6658778 |
Uncontrolled Keywords: | intersemiotic complementarity relations, multimodal texts, systemic functional approach visual and verbal metalanguage hubungan intersemiotik, teks multimodal, pendekatan fungsional sistemik metabahasa visual dan verbal |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Inggris S-2 |
Depositing User: | Bernard Richard Nainggolan |
Date Deposited: | 11 Sep 2023 04:14 |
Last Modified: | 11 Sep 2023 04:14 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/104180 |
Actions (login required)
View Item |