Kecemasan Berbahasa Asing pada Calon Pendidik Anak Usia Dini

Main Article Content

Nurrul Az Zahra
Deri Hendriawan
Esya Anesty Mashudi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan berbahasa asing pada calon pendidik AUD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengambilan data menggunakan stratified sampling untuk memilih enam partisipan mahasiswa semester tujuh jurusan PGPAUD Kampus UPI di Serang yang mengikuti program PMP2K English Credential Camp. Teknik pengumpulan data berupa studi dokumentasi dan wawancara secara terbuka. Teknik analisis data kualitatif dilakukan dalam tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil menemukan terdapat delapan indikator yang mempengaruhi kecemasan berbahasa asing calon pendidik AUD. Indikator-indikator dikategorikan menjadi tiga faktor yaitu faktor akademis mencakup kesulitan dalam pengucapan, kesulitan memahami tata bahasa, dan minimnya kosa kata; faktor psikologis personal mencakup kurangnya rasa percaya diri, takut membuat kesalahan, ketakutan komunikasi, dan takut membandingkan diri dengan orang lain; faktor psikologis sosial meliputi takut ditertawakan, takut pandangan orang lain, dan motivasi eksternal. Dari ketiga faktor tersebut, faktor psikologis personal menjadi yang paling banyak dirasakan oleh partisipan calon pendidik AUD dalam mempengaruhi kemampuan berbahasa asing.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Az Zahra, N., Hendriawan, D., & Anesty Mashudi, E. (2023). Kecemasan Berbahasa Asing pada Calon Pendidik Anak Usia Dini. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 335-348. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i1.217
Section
Articles

References

Y. Nofriyanti and N. Nurhafizah, “Etika Profesi Guru Paud Profesional Dalam Mewujudkan Pembelajaran Bermutu,” J. Pendidik. Tambusai, vol. 3, no. 1, pp. 676–684, 2019, doi: 10.31004/jptam.v3i2.262.

L. O. Anhusadar and I. Islamiyah, “Kualifikasi Pendidik PAUD Sesuai Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014,” J. Early Child. Educ. Res., vol. 1, no. 2, pp. 55–61, Mar. 2020, doi: 10.37985/joecher.v1i2.8.

E. Erdiyanti and S. Syukri, “Peningkatan Kompetensi Guru PAUD Non PG-PAUD Melalui Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran Di Kecamatan Konda,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, pp. 68–79, Jun. 2021, doi: 10.37985/murhum.v2i1.34.

W. Nadar, Y. Yuni, and L. Hardiyanto, “Peningkatan Kualitas Kompetensi Guru PAUD: Menjadi Guru Profesional,” J. Abdimas Prakasa Dakara, vol. 1, no. 1, pp. 38–45, Apr. 2021, doi: 10.37640/japd.v1i1.945.

D. Basri and D. Suryana, “Analisis Tantangan dan Strategi Pengembangan Profesionalisme Guru Prasekolah,” J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 7, no. 1, pp. 709–718, Feb. 2023, doi: 10.31004/obsesi.v7i1.4126.

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Dan Teknologi, “Statistik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),” Kemdikbud, 2023. https://publikasi.data.kemdikbud.go.id/

R. Astuti, “Penerapan Pembelajaran Bilingual (Dwi Bahasa) di TK InklusI (Studi Kasus TK Ababil Kota Pangkalpinang),” AWLADY J. Pendidik. Anak, vol. 3, no. 2, p. 109, Sep. 2017, doi: 10.24235/awlady.v3i2.1540.

S. N. Putri, “ANALISIS ALIH KODE PADA BAHASA GURU DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS BILINGUAL,” Kandai, vol. 14, no. 1, p. 119, Jul. 2018, doi: 10.26499/jk.v14i1.635.

N. Linda, “Sekolah Taman Kanak-Kanak Internasional di Pekanbaru dengan Pendekatan Arsitektur Organik,” ALUR J. Arsit., vol. 4, no. 1, pp. 62–72, May 2021, doi: 10.54367/alur.v4i1.821.

Aulia Annisa, “Analisis Perkembangan Sosial Pada Anak Bilingual di Abad 21,” Mitra Ash-Shibyan J. Pendidik. dan Konseling, vol. 4, no. 01, pp. 31–46, Dec. 2020, doi: 10.46963/mash.v4i01.223.

Tracerstudy.Upi.Edu, “Upi Tracer Study,” Tracerstudy.Upi.Edu, 2021.

Y. G. Tantri, F. N. Romadlon, and A. D. Nurcahyo, “The Problems Encountered by Non-English Department Students in Speaking English,” Int. J. Res. Educ., vol. 3, no. 1, pp. 1–11, Jan. 2023, doi: 10.26877/ijre.v3i1.12628.

M. M, “Factors Influencing Students Attitudes towards Learning English as a Foreign Language in Tertiary Institutions in Zanzibar, Tanzania,” Int. J. Linguist., vol. 4, no. 1, pp. 14–26, Mar. 2023, doi: 10.47604/ijl.1840.

E. S. Astuti, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Speaking Performance Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris,” Paradig. J. Filsafat, Sains, Teknol. dan Sos. Budaya, vol. 25, no. 2, pp. 27–33, Sep. 2019, doi: 10.33503/paradigma.v25i2.543.

C. I. Meutia, F. Wiandari, and A. H. Husaini, “Problematika Non-Linguistik Siswa Dalam Berbicara Bahasa Inggris,” J. Pena Edukasi, vol. 7, no. 2, pp. 81–89, 2020, doi: 10.54314/jpe.v7i2.436.

F. Alrabai, Reducing language anxiety & promoting learner motivation: A practical guide for teachers of English as a foreign language. Lulu Press, Inc, 2014.

H. Gannoun and F. Diana Deris, “Teaching Anxiety in Foreign Language Classroom: A Review of Literature,” SSRN Electron. J., vol. 14, 2023, doi: 10.2139/ssrn.4432859.

I. Naser Oteir and A. Nijr Al-Otaibi, “Foreign Language Anxiety: A Systematic Review,” SSRN Electron. J., vol. 10, 2019, doi: 10.2139/ssrn.3466022.

A. Daud, F. Ras, N. Novitri, and C. P. Audia, “Factors Contributing to Speaking Anxiety: A Case Study of Pre-Service English Teachers,” J. Educ. Sci., vol. 3, no. 3, p. 412, Nov. 2019, doi: 10.31258/jes.3.3.p.412-422.

F. Y. Pratama, “Thai students’ intercultural apprehension in the Indonesian context,” J. Bhs. Indones. bagi Penutur Asing, vol. 3, no. 2, pp. 115–124, 2021, doi: 10.26499/jbipa.v3i2.4207.

N. Hayuningtyas and M. F. N. U. R. Humairoh, “Kecemasan English Pre-Service Teachers terhadap Bahasa Inggris dalam Program Pengalaman Lapangan (PPL),” PESAT, vol. 7, no. 2, pp. 117–130, 2021, [Online]. Available: http://paradigma.web.id/ejournal/index.php/pesat/article/view/72

T. Waldman and R. Carmel, “Mindfulness and self-efficacy for teaching writing in English as a foreign language,” KSJ, vol. 7, pp. 11–28, 2019, doi: 10.30438/Ksj.2019.7.1.1.

C. Li, L. J. Zhang, and G. Jiang, “Conceptualisation and measurement of foreign language learning burnout among Chinese EFL students,” J. Multiling. Multicult. Dev., pp. 1–15, May 2021, doi: 10.1080/01434632.2021.1931246.

O. Khouni, A. Gasim, S. Al Fahdi, and E. Al Naabi, “Factors Causing Learners' Anxiety in FL Speaking: The Case of GFP Learners at UTAS, Nizwa, Oman,” English Lang. Teach., vol. 15, no. 10, p. 108, Sep. 2022, doi: 10.5539/elt.v15n10p108.

M. Toyama and Y. Yamazaki, “Foreign Language Anxiety and Individualism-Collectivism Culture: A Top-Down Approach for a Country/Regional-Level Analysis,” SAGE Open, vol. 12, no. 1, p. 215824402110691, Jan. 2022, doi: 10.1177/21582440211069143.

N. Amin, I. Syahri, and R. Susanti, “Indonesian Pre-service English Teacher Education Students’ English-speaking Anxiety in Asking Questions,” Asian J. Educ. Soc. Stud., vol. 39, no. 1, pp. 15–27, Feb. 2023, doi: 10.9734/ajess/2023/v39i1835.

A. S. Anwar, “Pengembangan Sikap Profesionalisme Guru melalui Kinerja Guru pada Satuan Pendidikan MTS Negeri 1 Serang,” Andragogi J. Pendidik. Islam dan Manaj. Pendidik. Islam, vol. 2, no. 1, pp. 147–173, Mar. 2020, doi: 10.36671/andragogi.v2i1.79.

P. A. Thariq et al., “Sosialisasi Pentingnya Menguasai Bahasa Inggris Bagi Mahasiswa,” J. Pengabdi. Masy. Darma Bakti Teuku Umar, vol. 2, no. 2, p. 316, Mar. 2021, doi: 10.35308/baktiku.v2i2.2835.

M. K. Wardana, W. Anayati, and M. Mayasari, “Pelatihan kemampuan berbahasa Inggris (Speaking) dengan menggunakan strategi IELTS bagi mahasiswa Sastra Cina di Universitas Sumatera Utara (USU),” JPM J. Pengabdi. Masy., vol. 1, no. 2, pp. 53–57, 2020, [Online]. Available: http://www.djournals.com/jpm/article/view/114

S. Suningsih, L. A. Putri, R. M. Putri, and S. I. O. Sembiring, “Pelatihan Bahasa Inggris melalui Test of English as a Foreign Language (TOEFL) Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung,” Yumary J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 2, no. 3, pp. 143–149, Mar. 2022, doi: 10.35912/yumary.v2i3.1032.

H. Ruminar, D. I. Prasetyaningrum, R. Maharddhika, and M. Prasetianto, “Pelatihan dan Simulasi Toefl sebagai Upaya Mencapai Nilai yang Ditargetkan,” Dharmakarya, vol. 12, no. 1, p. 122, Apr. 2023, doi: 10.24198/dharmakarya.v12i1.43061.

S. Arikunto, Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Rineka cipta, 2013.

J.-M. Dewaele, X. Chen, A. M. Padilla, and J. Lake, “The Flowering of Positive Psychology in Foreign Language Teaching and Acquisition Research,” Front. Psychol., vol. 10, p. 2128, Sep. 2019, doi: 10.3389/fpsyg.2019.02128.

S. Sufiani, A. Try Andreas Putra, and R. Raehang, “Internalisasi Nilai Pendidikan Agama Islam dalam Pembelajaran di Raudhatul Athfal,” Murhum J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 3, no. 2, pp. 62–75, Nov. 2022, doi: 10.37985/murhum.v3i2.129.

R. I. K. R. Fajar, C. M. Hellyana, and others, “Aplikasi Bantu Belajar Grammar Bahasa Inggris Berbasis Android,” Indones. J. Netw. Secur., vol. 9, no. 1, 2020, doi: 10.55181/ijns.v9i1.1624.

S. M. Rullu and H. Daburan, “Speaking Problems of EFL Students at English Education Study Program in Muhammadiyah Luwuk University,” BABASAL English Educ. J., vol. 1, no. 1, p. 10, Mar. 2020, doi: 10.32529/beej.v1i1.529.

E. Rosmaya, “Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi dengan Menggunakan Pendekatan Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok di SMP,” Deiksis J. Pendidik. Bhs. dan Sastra Indones., vol. 5, no. 1, p. 111, Jan. 2018, doi: 10.33603/deiksis.v5i1.999.

W. Widyaningrum, E. Sondari, and M. Mulyati, “Meningkatkan kompetensi profesionalisme guru di abad 21 melalui pelatihan pembelajaran bahasa inggris,” Dedik. J. Pengabdi. Masy., vol. 1, no. 1, pp. 35–44, 2019, [Online]. Available: https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/JPM/article/view/1600

M. Basri, “Faktor kecemasan siswa dalam berbicara bahasa inggris pada mahasiswa universitas ahmad dahlan yogyakarta,” e-Jurnal Mitra Pendidik., vol. 3, no. 11, pp. 1419–1427, 2019, [Online]. Available: http://e-jurnalmitrapendidikan.com/index.php/e-jmp/article/view/639

R. Triposa, Y. A. Arifianto, and Y. Hendrilia, “Peran Guru PAK sebagai Teladan dalam Meningkatkan Kerohanian dan Karakter Peserta Didik,” J. Pendidik. Agama Kristen, vol. 2, no. 1, pp. 109–126, Jun. 2021, doi: 10.52489/jupak.v2i1.24.

S. Suparlan, “Factors Contributing Students’ Speaking Anxiety,” J. Lang. Lang. Teach., vol. 9, no. 2, p. 160, Apr. 2021, doi: 10.33394/jollt.v9i2.3321.

Y. Kurniawan and M. N. I. B. Susilo, “Bangkit Pascainfeksi: Dinamika Resiliensi pada Penyintas Covid-19,” Philanthr. J. Psychol., vol. 5, no. 1, p. 131, Jun. 2021, doi: 10.26623/philanthropy.v5i1.3326.

A. N. Aeni, “Menjadi guru SD yang memiliki kompetensi personal-religius melalui program one day one juz (ODOJ),” Mimb. Sekol. Dasar, vol. 2, no. 2, pp. 212–223, 2015, doi: 10.53400/mimbar-sd.v2i2.1331.

R. Hanifa, “Factors generating anxiety when learning EFL speaking skills,” Stud. English Lang. Educ., vol. 5, no. 2, pp. 230–239, Sep. 2018, doi: 10.24815/siele.v5i2.10932.

F. Fitriah and H. Muna, “Foreign language speaking anxiety: A case study at English department students of IAIN Lhokseumawe and Al Muslim University,” J. Ilm. Didakt. Media Ilm. Pendidik. dan Pengajaran, vol. 19, no. 2, pp. 140–158, 2019, doi: 10.22373/jid.v19i2.5030.

L. H. Utami and L. Nurjati, “Hubungan Self-Efficacy, Belief dan Motivasi dengan Kecemasan Mahasiswa dalam Pembelajaran Bahasa Inggris,” Psympathic J. Ilm. Psikol., vol. 4, no. 2, pp. 219–238, Dec. 2017, doi: 10.15575/psy.v4i2.1447.

M. A. Aridzki, F. W. Anjani, and S. W. Ulfa, “Analisis Faktor Non-Linguistik Penghambat Siswa dalam Berbicara Bahasa Inggris pada Siswa MTSS Raudhatul Akmal Batang Kuis,” ALFIHRIS J. Inspirasi Pendidik., vol. 1, no. 1, pp. 46–59, 2023, doi: 10.59246/alfihris.v1i1.105.

A. Yusoff, N. M. R. Nik Yusoff, and H. Baharuddin, “Efikasi Kendiri dan Kebimbangan Bahasa Dalam Kelas Pembelajaran Bahasa Arab di Sekolah Agama,” ATTARBAWIY Malaysian Online J. Educ., vol. 4, no. 1, pp. 35–47, Jun. 2020, doi: 10.53840/attarbawiy.v4i1.26.