Farid Hilman, - (2007) AL-MUTA'ALAQ BI HURUF AL-JAR FI AL-QUR'AN: study analisis deskriptif tentang Muta'alaq bi huruf Al-Jar dalam surat An-Nur. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_arb_023484_table_of_content.pdf Download (300kB) |
|
Text
s_arb_023484_chapter1.pdf Download (352kB) |
|
Text
s_arb_023484_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (430kB) |
|
Text
s_arb_023484_chapter3.pdf Download (316kB) |
|
Text
s_arb_023484_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (389kB) |
|
Text
s_arb_023484_chapter5.pdf Download (299kB) |
Abstract
Alquran merupakan mukjizat terbesar yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu dari segi bahasa dan makna. Salah satu cara untuk mengetahui kemukjizatan Alquran adalah dengan menguasai bahasa Arab. Hal inilah yang mendorong kita untuk mempelajari bahasa Arab secara mendalam. Di antara 13 cabang ilmu bahasa Arab, Ilmu Nahwu merupakan salah satu cabang ilmu yang mengantarkan kita untuk memahami bahasa dan makna Alquran. Ilmu Nahwu merupakan salah satu cabang Ilmu gramatika bahasa Arab yang erat kaitannya dengan keadaan lafal Arab dan merupakan disiplin ilmu yang menyelami makna lafal. Oleh karena itu, menurut kaidah hukum Islam, mengerti akan ilmu Nahwu bagi mereka yang ingin mendalami dan memahami alquran hukumnya fardu 'ain. Berdasarkan uraian di atas, dipandang perlu untuk membahas Ilmu Nahwu dari aspek kebahasaan, karena hasilnya dapat menambah keyakinan terhadap kemukjizatan Alquran serta dapat menambah keimanan kepada Allah swt. Berdasarkan latar belakang tersebut, pembahasan pada skripsi ini dibatasi pada aspek-aspek al-muta'alaq bi huruf al-jar yang terkandung dalam Surat An-Nur dan implikasinya bagi pembelajaran. Rumusan masalahnya adalah sebagai berikut; Apa saja muta'alaq bi huruf al-jar yang termasuk 'alaqoh muta'adiyyah, 'alaqoh istilahiyyah dan 'alaqoh siyaqiyyah dalam surat An-Nur. Penelitian ini merupakan proses belajar bagi penulis dalam memahami makna Alquran, menambah khazanah keilmuan dalam kajian linguistik, serta sebagai motivasi lahirnya penelitian serupa lainnya, sehingga risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, berupa Alquran yang berbahasa Arab sampai dan dipahami oleh umat manusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Penelitian deskriptif analitik tidak terbatas hanya sampai pada pengumpulan dan penyusunan data, tetapi meliputi analisa dan interpretasi. Objek penelitian adalah 64 ayat surat An-Nur Setelah melakukan analisis, penulis menemukan frekwensi penyebutan al-muta'alaq bi huruf al-jar dalam surat An-Nur sebanyak 20 kalimat yang terbagi kedalam 3 kategori, yaitu muta'alaq bi huruf al-jar yang termasuk 'alaqoh muta'adiyyah 5 kalimat, 'alaqoh siyaqiyyah 9 kalimat, dan 'alaqoh istilahiyyah 6 kalimat. Dari hasil penelitian di atas tergambar begitu tingginya sastra Alquran, Dengan ini jelaslah bagi kita, bahwa daya penarik ayat-ayat alquran itu tidak susunan katanya yang halus, tidak saja rangkaian kalimatnya yang rapi, tetapi kehebatan arti dan isinya pun dapat menarik dan mempengaruhi orang yang sungguh-sungguh mendengarnya dan ingin memahaminya. Penulis berharap penelitian ini bermanfaat bagi khasanah ilmu pengetahuan terutama di bidang bahasa Arab. Sebab penelitian ini akan sangat membantu siapa saja terhindar dari kekeliruan dalam memahami kalimat bahasa Arab terutama dalam masalah muta'alaq bi huruf al-jar
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID Sinta Dosen Pembimbing Agus Salam Rahmat: 5994837 Maman Abdurahman: 257947 |
Uncontrolled Keywords: | Ilmu Nahwu, Al-muta'alaq bi huruf al-jar, 'alaqoh muta'adiyyah, 'alaqoh istilahiyyah |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Arab |
Depositing User: | Nanda Khaerunnisa Syafitri |
Date Deposited: | 23 Sep 2023 01:21 |
Last Modified: | 23 Sep 2023 01:21 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/104081 |
Actions (login required)
View Item |