Maryam, Siti Yuliana (2013) PENGARUH LATIHAN IDENTIFIKASI OBJEK TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SPLB – C YPLB CIPAGANTI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PLB_0907136_TITLE.pdf Download (349kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_0907136_ABSTRACT.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_0907136_TABLE OF CONTENT.pdf Download (178kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_0907136_CHAPTER1.pdf Download (311kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_0907136_CHAPTER2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (410kB) |
||
|
Text
S_PLB_0907136_CHAPTER3.pdf Download (387kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_0907136_CHAPTER4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (497kB) |
||
|
Text
S_PLB_0907136_CHAPTER5.pdf Download (177kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_0907136_BIBLIOGRAPHY.pdf Download (224kB) | Preview |
Abstract
Anak tunagrahita ringan merupakan anak yang memiliki kondisi kecerdasan dibawah rata-rata yang ditandai dengan keterbatasan intelegensi. Salah satu karakteristik yang diperlihatkan anak tunagrahita ringan yaitu kurang atau tidak dapat memusatkan perhatiannya. Konsentrasi sangat dibutuhkan untuk menunjang proses pembelajaran. Untuk membantu meningkatkan kemampuan konsentrasi anak tunagrahita ringan, dibutuhkan suatu latihan yang dapat membantu meningkatkan kemampuan konsentrasi. Dimana latihan identifikasi objek adalah kegiatan atau aktivitas mencirikan, memberi tanda sesuatu atau objek tertentu yang terdapat dalam media gambar dua dimensi yang bervariasi dengan dilakukan berulang-ulang dan terus menerus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan Single Subject Research (SSR), dengan desain penelitian A-B-A, yang memiliki tiga fase yaitu Baseline-1 (A-1), intervensi, Baseline-2 (A-2). Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan statistik deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada dua orang subjek anak tunagrahita ringan yang memiliki hambatan dalam konsentrasi. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil pengolahan data, maka diketahui secara keseluruhan setelah diberi intervensi menggunakan latihan identifikasi objek memperlihatkan adanya peningkatan terhadap kemampuan konsentrasi pada kedua anak tunagrahita ringan kelas empat tingkat SDLB. Mean level subjek RM pada kemampuan konsentrasi mengalami peningkatan dari 22,4 menjadi 25,9 saat fase intervensi, dan subjek MI mengalami peningkatan dari 31 menjadi 33 saat fase intervensi. Peningkatan tersebut menandakan adanya pengaruh dari intervensi yang diberikan yaitu latihan identifikasi objek, karena didalam latihan ini menuntut, ketelitian, ketekunan, serta fokus ketika anak diharuskan mencari, menentukan lalu memilih objek pada gambar sesuai dengan perintah. Kata kunci : Tunagrahita Ringan, Konsentrasi, Latihan Identifikasi Objek.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 13 Aug 2013 13:37 |
Last Modified: | 13 Aug 2013 13:37 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/104 |
Actions (login required)
View Item |