Fenny Ginia Mayda, - (2011) PERANAN GURU PKN DALAM MEMBINA MORAL SISWA BROKEN HOME (Studi Habituasi Siswa Broken Home di SMA PGRI 1 Majalengka). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pkn_0705853_table_of_content.pdf Download (243kB) |
|
Text
s_pkn_0705853_chapter1.pdf Download (293kB) |
|
Text
s_pkn_0705853_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (385kB) |
|
Text
s_pkn_0705853_chapter3.pdf Download (297kB) |
|
Text
s_pkn_0705853_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (396kB) |
|
Text
s_pkn_0705853_chapter5.pdf Download (261kB) |
|
Text
s_pkn_0705853_bibliography.pdf Download (252kB) |
Abstract
Di lingkungan sekolah, orang yang berperan dalam pembentukkan pribadi seseorang adalah guru, salah satu guru yang membina moral siswa adalah guru PKn. Guru PKn merupakan guru yang memegang peranan penting bagi siswa untuk membentuk warga negara yang baik, akan tetapi siswa pada zaman sekarang banyak sekali yang berperilaku negatif, salah satu penyebabnya adalah karena kurangnya kasih sayang dan motivasi dari orang tua atau disebut sebagai broken home. Kasus yang sering dilakukan oleh siswa broken home tidak mengikuti pelajaran tertentu, membentuk geng sekolah, merokok, membolos, terlambat masuk sekolah dan sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tersebut perlu dibina moralnya, karena sekolah atau guru mempunyai peranan penting dalam membina moral mereka. Penelitian ini memfokuskan pada permasalahan pokok yaitu: 1) Bagaimana peranan guru PKn sebagai penasehat dalam membina moral siswa broken home? 2) Hambatan apa yang ditemukan oleh guru PKn yang berperanan sebagai penasehat dalam membina moral siswa broken home? 3) Upaya apa yang dilakukan oleh guru PKn untuk mengatasi kesulitan dalam membina moral siswa broken home? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi literatur. Setelah melalui pembahasan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Guru PKn sebagai penasehat dalam membina moral anak-anak broken home dilakukan baik pada saat proses pembelajaran maupun di luar proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, guru membina siswa melalui beberapa komponen pembelajaran yang harus diterapkan selama pelajaran berlangsung yaitu pengembangan materi, metode, media, sumber, dan evaluasi. Di luar proses pembelajaran yaitu mengajak siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan-kegiatan yang bernilai positif. 2) Hambatan dalam proses pembelajaran yaitu siswa kurang aktif dalam mengikuti pelajaran sehingga sulit untuk menciptakan suasana belajar yang hidup. 3) Upaya yang dilakukan oleh guru PKn dalam mengatasi hambatan yaitu dalam proses pembelajaran guru berusaha untuk memotivasi siswa dengan metode yang menarik serta dapat melibatkan siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Iim Siti Masyitoh : 5992560 |
Uncontrolled Keywords: | Studi Habituasi Siswa Broken Home di SMA PGRI 1 Majalengka |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Imas Aulia |
Date Deposited: | 12 Sep 2023 10:28 |
Last Modified: | 12 Sep 2023 10:28 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/103637 |
Actions (login required)
View Item |