KOMPETENSI FONOLOGIS ANAK SINDROM DOWN: Studi Longitudinal terhadap Subjek Penelitian Tunggal

Evi Sefiani, - (2011) KOMPETENSI FONOLOGIS ANAK SINDROM DOWN: Studi Longitudinal terhadap Subjek Penelitian Tunggal. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_ind_0708011_table_of_content(1).pdf

Download (293kB)
[img] Text
s_ind_0708011_chapter1(1).pdf

Download (263kB)
[img] Text
s_ind_0708011_chapter2(1).pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (548kB)
[img] Text
s_ind_0708011_chapter3(1).pdf

Download (371kB)
[img] Text
s_ind_0708011_chapter4(1).pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
s_ind_0708011_chapter5(1).pdf

Download (254kB)
[img] Text
s_ind_0708011_bibliography(1).pdf

Download (272kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Kompetensi fonologis menjadi salah satu elemen utama berkomunikasi seseorang, tidak terkecuali bagi anak-anak berkebutuhan khusus seperti anak sindrom down. Satu hal yang membedakannya adalah keterbelakangan fisik dan mental anak sindrom down. Kondisi yang khas pada fisik (alat ucap) serta keterlambatan perkembangan mental menjadi kendala utama dalam berbahasa. Hal itu dapat dilihat berdasarkan proses artikulasi bunyi bahasa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana proses artikulasi pelafalan fonem vokal dan konsonan pada anak sindrom down; (2) bagaimana perubahan-perubahan bunyi yang terjadi pada bunyi-bunyi yang dilafalkan; dan (3) bagaimana keterbelakangan fisik dan mental memengaruhi perkembangan kompetensi fonologis anak sindrom down. Untuk menjawab rumusan masalah, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif disertai teknik naturalistik (pengamatan alamiah) yang berkaitan dengan penentuan subjek penelitian tunggal bernama Randira serta teknik perkembangan studi longitudinal dalam kurun waktu tiga tahun (rentang usia 7-9 tahun). Teknik pengolahan data, di antaranya mengidentifikasi, menganalisis, dan mendeskripsikan data. Data yang dimaksud adalah hasil rekaman pelafalan lirik lagu Dua Mata Saya karya Pak Kasur. Data tersebut terlebih dahulu ditrankrip ke dalam daftar transkripsi fonetis, fonemis, dan grafemis. Hasil penelitian ini menunjukkan proses artikulasi pelafalan bunyi konsonan dan vokal mengalami perkembangan yang baik. Hal itu ditandai dengan kompetensi Randira saat melafalkan bunyi-bunyi yang pada periode awal sulit dilafalkan menjadi dapat dilafalkan, seperti bunyi [b], [p], [m], [n], [t], [d], [k], [h], [l], dan [y]. Beberapa bunyi sulit dilafalkan Randira, seperti bunyi [s], [r], dan [!1;]. Adapun beberapa bunyi lain muncul, seperti bunyi [c], [w], dan [ñ]. Randira kerap melakukan perubahan bunyi, di antaranya lenisi, aferesis, sinkop, apokop, epentesis, paragog, monoftongisasi, labialisasi, dan beberapa temuan penelitian yang tidak terwadahi oleh teori. Persentase kata yang mengalami perubahan bunyi pada seluruh data mencapai 88%-100%. Keterbelakangan mental memengaruhi perkembangan kompetensi fonologis anak sindrom down ditandai dengan kompetensi pelafalan bunyi konsonan mengalami keterlambatan yang setara dengan anak berusia sekitar 3 tahun dan keterbelakangan fisik yang memengaruhi beberapa proses artikulasi bunyi.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID Sinta Dosen Pembimbing Sri Wiyanti: 5982361 Encep Kusumah: 5993535
Uncontrolled Keywords: Kompetensi Fonologis, Down Syndrome, Studi Longitudinal
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Nanda Khaerunnisa Syafitri
Date Deposited: 23 Sep 2023 01:19
Last Modified: 23 Sep 2023 01:19
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/103531

Actions (login required)

View Item View Item