SERANGAN VERBAL DAN PROTEKSI DIRI DI RUANG PUBLIK MODEL ANALISIS WACANA PRAGMA-SEMANTIK DALAM TALKSHOW TELEVISI DI INDONESIA

Sri Handayani, - (2023) SERANGAN VERBAL DAN PROTEKSI DIRI DI RUANG PUBLIK MODEL ANALISIS WACANA PRAGMA-SEMANTIK DALAM TALKSHOW TELEVISI DI INDONESIA. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
D_LING_1906389_Title.pdf

Download (643kB)
[img] Text
D_LING_1906389_Chapter1.pdf

Download (180kB)
[img] Text
D_LING_1906389_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (649kB)
[img] Text
D_LING_1906389_Chapter3.pdf

Download (293kB)
[img] Text
D_LING_1906389_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
D_LING_1906389_Chapter5.pdf

Download (161kB)
[img] Text
D_LING_1906389_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (4MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang serangan verbal (verbal attack/VA) di ruang publik dan strategi respon serangan sebagi bentuk proteksi diri. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan pola serangan verbal yang ditemuakan dalam talkshow televisi di Indonesia, mendeskripsikan peranan proposisi dalam peristiwa serangan verbal, mendeskripsikan peranan praanggapan dalam serangan verbal, menjelaskan bagaimana konteks mempengaruhi tuturan dalam peristiwa serangan verbal, dan mendeskripsikan respon serangan sebagai bentuk strategi proteksi diri. Penelitian ini menerapkan Model Analisis Wacana Pragma-Semantik Serangan Verbal dan Proteksi Diri yang dikembangkan dari analisis wacana pragma-semantik dari Van Dijk (2015) dan tahapan analisis makna interaksi dari Leech (1983) sebagai metode penelitian. Data penelitian diambil dari tuturan 15 episode penayangan dari 5 program talkshow yang disiarkan di televisi Indonesia. Untuk mendapatkan temuan yang signifikan, data dianalisis berdasarkan teori serangan verbal, teori proteksi diri, teori tindak tutur, prinsip keja sama dalam percakapan, praanggapan, ketidaksantunan, dan konteks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tuturan dalam talkshow cenderung berpotensi menghasilkan serangan verbal dengan pola serangan yang bervariatif, (2) proposisi berperan penting dalam memberikan landasan makna leksikal untuk membangun makna kontekstual, (3) praanggapan berperan penting untuk membangun asumsi yang sama antar penutur sehingga pemicu dan umpan serangan verbal dapat diidentifikasi seperti tindakan menilai dan mengkritik, menuduh, merendahkan, meremehkan, menyalahkan, mengancam, dan menghina dengan lelucon atau menyebut kekurangan fisik, (4) konteks memberikan fungsi ganda dalam membangun serangan yaitu mengidentifikasi situasi, kondisi, sosial penutur, dan hubungan linguistik tuturan untuk menentukan jenis serangan verbal, dan (5) partisipan talkshow cenderung merespon serangan dengan strategi menghindar, berempati, membalas serangan, dan mengabaikan. Strategi menghindar dilakukan dengan memberikan ulang kritikan, fakta, dan mengalihkan topik pembicaraan. Strategi membalas serangan dilakukan dengan mengonfrontrasi dengan data atau dengan menjelaskannya dan tindakan marah. Strategi berempati untuk memutus percakapan, dan strategi mengabaikan untuk meremehkan. Model analisis wacana pragma-semantik memberikan runutan tahapan analisis makna tuturan yang terstruktur dan jelas dengan melihat hubungan antar aspek yang menyusun makna komposisional dan makna rekonstruksi sesuai dengan maksud penutur. Model analisis ini tepat digunakan pada analisis makna tuturan yang menggarisbawahi rekonstruksi makna yang didasarkan pada faktor kontekstual. This study investigated verbal attacks VA) and attack response strategies as a form of self-protection in public spaces. The objectives of this study were explored to find the patterns of verbal attacks found in television talk shows programs broad cased in Indonesia, to describe the role of propositions in verbal attacks, to describe the role of presuppositions in verbal attacks, to explain how the context influences speech in verbal attacks, and to describe attack responses as forms self-protection strategy. The Pragma-Semantic Discourse Analysis Model of Verbal Attack and Self-Protection which was developed from the analysis of pragma-semantic discourse from Van Dijk (2015) and stages of analysis of the meaning of interaction from Leech (1983) was applied in this research as a research method. In order to reach the research objectives, the utterance of talk show participants including host and person resources in 15 episodes of 5 talk show programs broadcasted on Indonesian television were analyzed to get the representative data. After that, the data were analyzed based on the theories of verbal attack, self-protection, speech act, cooperative principles in conversation presupposition, politeness, and contexts. The results of the study showed that (1) the speeches in talk shows tended to potentially generate verbal attacks with varied attack patterns, (2) propositions were considered play an important role in providing a basis for lexical meaning to know the structural meaning, (3) presuppositions were considered play an important role in building the same assumptions between speakers so that the triggers and responses of verbal attacks could be identified as actions of judging and criticizing, accusing, undermining, counter attacking, threatening, and abused disguised as jokes or mentioning physical deficiencies, (4) context provided a dual functions in building verbal attacks, e.g, to identify situations, conditions, social speakers underlined to the speeches and to find linguistic relations of speeches in order to determine the level of verbal attack, and (5) the responses of participants as protection strategies can be categorized into 4 different strategies, namely, strategies for rejecting accusations, criticism, and facts and the subject discussion, strategies for counterattacking by confronting with data or by explaining and getting angry, empathic strategies for breaking up the conversations, and ignoring strategies for undermining and trivializing. Generally, the strategies carried out by the speech partners aimed to be an argumentative strategy that it was as an effort to defend oneself from opinions either defending, breaking, agreeing, or countering.

Item Type: Thesis (S3)
Additional Information: Link Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=VKrbgC0AAAAJ&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing: Dadang Sudana: 5994886 Wawan Gunawan: 5994823
Uncontrolled Keywords: serangan verbal (verbal attack), proteksi diri (self-defense), model analisis wacana pragma-semantik analisis wacana kritis, talkshow
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Linguistik S-3
Depositing User: Sri Handayani
Date Deposited: 12 Sep 2023 02:32
Last Modified: 12 Sep 2023 02:32
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/103240

Actions (login required)

View Item View Item