Miftah Ukhrowi Damanik, - (2023) KOMBINASI EKSTRAK SAMBILOTO (Andrographis paniculate Nees.) DAN BIONUTRIEN S-367B YANG DIAPLIKASIKAN PADA TANAMAN BROKOLI (Brassica oleraceae L.). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_KIM_1906267_Title.pdf Download (380kB) |
|
Text
S_KIM_1906267_Chapter 1.pdf Download (132kB) |
|
Text
S_KIM_1906267_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (392kB) |
|
Text
S_KIM_1906267_Chapter 3.pdf Download (472kB) |
|
Text
S_KIM_1906267_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (893kB) |
|
Text
S_KIM_1906267_Chapter 5.pdf Download (67kB) |
|
Text
S_KIM_1906267_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (909kB) |
Abstract
Brassica oleracea atau tumbuhan brokoli adalah salah satu tumbuhan sayur herba yang biasa dibudidayakan sebagai bahan pangan dan memiliki prospek besar dalam bidang pangan, sehingga permintaan produksi brokoli meningkat setiap tahunnya. Dalam meningkatkan produktivitas tanaman brokoli, campuran ekstrak daun sambiloto dan bionutrien S-367B diaplikasikan sebagai suplemen tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh campuran ekstrak daun sambiloto dan bionutrien S-367B terhadap pertumbuhan, laju pertumbuhan, dan hasil panen pada brokoli. Tahapan penelitian ini meliputi ekstraksi daun kering sambiloto dengan metode maserasi, aplikasi campuran ekstrak daun sambiloto dan bionutrien S-367B 25%, 50%, dan 75% pada kelompok tanaman perlakuan, pengamatan pertumbuhan tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, dan massa hasil panen tanaman brokoli, serta menganalisis dan mengkarakterisasi ekstrak daun sambiloto dengan metode spektrofotometer UV-Vis dan FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pertumbuhan tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, dan laju pertumbuhan tanaman brokoli tertinggi diperoleh oleh campuran ekstrak daun sambiloto dan bionutrien S-367B 25% dengan dosis 7,5 mL/L secara berurutan yaitu 58,7 cm untuk tinggi tanaman; 36 cm untuk panjang daun; 24,2 cm untuk lebar daun; dan dengan dosis 5 mL/L 0,2130 minggu-1 untuk laju pertumbuhan dibandingkan kontrol masing-masing sebesar 39,2 cm untuk tinggi tanaman; 23,9 cm untuk panjang daun; 17,3 cm untuk lebar daun; dan 0,16 minggu-1 untuk laju pertumbuhan. Massa hasil panen tanaman brokoli tertinggi diperoleh oleh campuran ekstrak daun sambiloto dan bionutrien S-367B 50% dengan dosis 5 mL/L yaitu 0,2905 ± 0,396 kg dibandingkan kontrol sebesar 0,2352 ± 0,321 kg. Hasil analisis ekstrak daun sambiloto mengandung total fenolik sebesar 11,94 ± 0,001 mg GAE/g ekstrak dan hasil karakterisasi ekstrak daun sambiloto menunjukkan bahwa senyawa aktif yang terkandung di dalamnya merupakan senyawa turunan terpenoid. Brassica oleracea or broccoli is one of the herbaceous vegetable plants commonly cultivated as food and has great prospects in the food sector, so the demand for broccoli production increases every year. In increasing the productivity of broccoli plants, a mixture of sambiloto leaf extract and bionutrient S-367B is applied as a plant supplement. This study aims to determine the effect of a mixture of sambiloto leaf extract and bionutrient S-367B on growth, growth rate, and yield in broccoli. The stages of this research include the extraction of dried leaves of bionutrient S-367B by maceration method, the application of a mixture of 25%, 50%, and 75% bionutrient S-367B on the treatment group, observation of plant height growth, leaf length, leaf width, and mass yield of broccoli plants, as well as analyzing and characterizing bionutrient S-367B with UV-Vis and FTIR spectrophotometer methods. The results showed that the highest growth of plant height, leaf length, leaf width, and growth rate of broccoli plants were obtained by a mixture of bionutrient S-367B 25% with a dose of 7.5 mL/L, respectively 58.7 cm for plant height; 36 cm for leaf length; 24.2 cm for leaf width; and with a dose of 5 mL/L 0.2130 week-1 for growth rate compared to the control of 39.2 cm for plant height; 23.9 cm for leaf length; 17.3 cm for leaf width; and 0.16 week-1 for growth rate. The highest mass yield of broccoli plants was obtained by a mixture of 50% bionutrient and S-367B leaf extract at a dose of 5 mL/L, which was 0,2905 ± 0,396 kg compared to the control of 0.235 ± 0.321 kg. The results of the analysis of sambiloto leaf extract contain total phenolics of 11.94 ± 0.001 mg GAE/g extract and the characterization results of sambiloto leaf extract show that the active compounds contained in it are terpenoid derivative compounds.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | Link Google scholar: https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=0ds2qJ0AAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Yaya Sonjaya: 6122417 Iqbal Musthapa: 5979687 |
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak daun sambiloto, Bionutrien S-367B, Brokoli, Laju pertumbuhan, Hasil panen. |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Kimia (non kependidikan) |
Depositing User: | Miftah Ukhrowi Damanik |
Date Deposited: | 07 Sep 2023 09:27 |
Last Modified: | 07 Sep 2023 09:27 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/103127 |
Actions (login required)
View Item |