ANALISIS FUNGSI HUTAN MANGROVE DI KECAMATAN BLANAKAN - KABUPATEN SUBANG

Rahma Bening Kentari, - (2010) ANALISIS FUNGSI HUTAN MANGROVE DI KECAMATAN BLANAKAN - KABUPATEN SUBANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_geo_060745_table_of_content.pdf

Download (257kB)
[img] Text
s_geo_060745_chapter1.pdf

Download (276kB)
[img] Text
s_geo_060745_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (323kB)
[img] Text
s_geo_060745_chapter3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
s_geo_060745_chapter5.pdf

Download (252kB)
[img] Text
s_geo_060745_bibliography.pdf

Download (244kB)
Official URL: httpl://repositery.upi.edu

Abstract

Di Kabupaten Subang terdapat kawasan tambak yang luasnya mencapai 10.000 Ha dan tersebar di 4 kecamatan, yaitu Blanakan, Sukasari, Legon Kulon dan Pusakanegara. Dibandingkan dengan kawasan lain, pesisir Kabupaten Subang masih memiliki jalur hijau (green belt) yang cukup baik. Namun telah terjadi bentuk tekanan terhadap kawasan mangrove, yaitu pengalihfungsian (konversi) lahan mangrove menjadi tambak udang dan ikan, sekaligus pemanfaatan kayunya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari. Selain itu juga terdapat permasalahan lain di antaranya adalah fenomena abrasi yang makin parah dan membuat masyarakat di sepanjang pesisir menjadi khawatir. Salah satu kecamatan yang berada di pesisir Subang ialah Kecamatan Blanakan. Karakteristik pesisir Kecamatan Blanakan yang landai, dengan pantai tenang dan berlumpur, menjadikan wilayah ini cocok untuk tumbuh kembangnya mangrove. Berdasarkan penjelasan di atas maka, penulis tertarik untuk mengangkat masalah ini untuk dijadikan penelitian. Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui sejauhmana fungsi ekologis dan ekonomis dari hutan mangrove di Kecamatan Blanakan. Dengan demikian, akan tumbuh kepedulian dan usaha untuk menjaga kelestarian hutan mangrove, baik masa kini maupun dimasa yang akan datang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksploratif. Adapun variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Variabel bebas dalam penelitian ini ialah kondisi hutan mangrove yang berada di Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang, yang terdiri dari luas, persebaran, kerapatan, jenis, dan pemanfaatannya. Sedangkan variabel terikatnya ialah fungsi ekologis dan fungsi ekonomis dari hutan mangrove di Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang. Teknik analisis data yang digunakan adalah prosentase. Berdasarkan penelitian, fungsi ekologis hutan mangrove di daerah ini adalah sebagai berikut : pelindung daratan dari abrasi, penahan sedimentasi sungai dan pantai, sebagai nursery ground, habitat dari berbagai jenis fauna, dan memelihara kualitas air khususnya air tambak (mereduksi polutan yang berasal dari limbah industri dan limbah pertanian). Sedangkan fungsi ekonomis hutan mangrove di Kecamatan Blanakan yang paling besar ialah untuk dijadikan areal tambak tumpangsari (sylvofishery), karena mangrove menjadi nursery ground bagi ikan dan udang di tambak. Selain itu kayunya dimanfaatkan untuk kayu bakar dan bahan bangunan, dijadikan makanan dan minuman olahan, serta wana wisata (rekreasi, penelitian, dan pendidikan). Kata Kunci : Blanakan, karakteristik pesisir, fungsi mangrove.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing : Wanjat Kastolani : 258204 Jupri : 6681759
Uncontrolled Keywords: FUNGSI HUTAN MANGROVE
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Imas Aulia
Date Deposited: 16 Sep 2023 15:52
Last Modified: 16 Sep 2023 15:52
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/103118

Actions (login required)

View Item View Item