Rahmawati Iskandar, - (2006) ANALISIS PERIBAHASA JEPANG DAN INDONESIA YANG MENGGUNAKAN KATA SARU "KERA". S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
1.doc Download (599kB) |
Abstract
Peribahasa adalah kalimat pendek yang digunakan untuk memberi nasihat, peringatan, sindiran dan digunakan untuk pengajaran pedoman hidup. Peribahasa merupakan bagian penting dari bahasaa Jepang yang erat hubunganya dengan aspek kebudayaan Jepang, yang merupakan sesuatu yang unik dan sulit untuk dipelajari terutama oleh pembelajar bahasa Jepang, karena jarang di pelajari diperkuliahan,serta jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh oraang Jepang itu sendiri. Peribahasa Jepang terdiri dari beberapa macam yaitu : 1. Peribahasa yang memiliki ciri khas. 2. Perkataan dari seseorang yang dianggap penting (punya wewenang) yang berisi kata-kata dan pepatah yang indah. 3. Peribahasa yang memperkenalkan suata ajaran moral dari suatu keadaan yang dihiaskan. 4. Ungkapan yang susunan katanya dianggap sebagai nilai sejarah. 5. Ungkapan yang tidak memiliki makna baru dari penggabungan katanya, tetapi penggabungan tersebut tidak disertai dengan pemakaian secara terus menerus dan kurang lebih mengalami perluasan makna. Seperti halnya peribahasa Inonesia, peribahasa Jepang pun terbentuk dari beberapa macam unsur, salah satu unsur pembentuk peribahasa adalah unsur hewan. Unsur hewan digunakan sebagai pembentuk peribahasa karena hewan/binatang memiliki tingkah laku yang hampir mirip dengan manusia, dan sering diibaratkan tingkah laku manusia kepada hewan salah satu contohnya adalah “kera”. Dilatar belakangi oleh hal-hal diatas maka penulis merasa tertarik untuk meneliti peribahasa Jepang dan Indonesia yang terbentuk dari kata kera ( saru ) terutama untuk mengetahui arti peribahasa Jepang tersebut dalam peribahasa Indonesia. Peribahasa Jepang yang terbentuk dari kata kera ( saru ) yang penulis teliti berjumlah 16 buah peribahasa. Lalu penulis akan mencari arti yang mirip dari peribahasa Jepang tersebut dengan peribahasa Indonesia yang terbentuk dari kata kera ( saru ). Dari penelitian ini peribahasa Jepang dan Indonesia yang memilikia arti yang mirip yang terbentuk dari kata kera ( saru ) ada 12 buah, walaupun cara pengungkapannya berbeda. Hal ini dapat dimengerti karena cara pengungkapan peribahasa berkaitan dengan cara berpikir, karakter dan pemakai bahasa tersebut. Peribahasa-peribahasa yang mempunyai persamaan makna tersebut pada umumnya pandangan tentang kehidupan manusia secara umum, tidak berkaitan dengan kehidupan pemakai bahasa Jepang ataupun pemakai bahasa Indonesia secara khusus. Ini menunjukan bahwa ada beberapa pandangan atau pendapat orang Jepang dan Indonesia yang sama
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA DOSEN PEMBIMBING: Sudjianto: 6005817 |
Uncontrolled Keywords: | peribahasa jepang, kata saru "kera" |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang |
Depositing User: | Erni Alipiyani |
Date Deposited: | 19 Sep 2023 08:38 |
Last Modified: | 19 Sep 2023 08:38 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/103032 |
Actions (login required)
View Item |