HUBUNGAN ANTARA INDUSTRI RUMAH TANGGA KERAJINAN PAYET DENGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI PENGUSAHA KERAJINAN DI DESA MEKARSARI KECAMATAN NGAMPRAH

Dea Fauzia Abdillah, - (2011) HUBUNGAN ANTARA INDUSTRI RUMAH TANGGA KERAJINAN PAYET DENGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI PENGUSAHA KERAJINAN DI DESA MEKARSARI KECAMATAN NGAMPRAH. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_geo_0705612_table_of_content.pdf

Download (273kB)
[img] Text
s_geo_0705612_chapter1.pdf

Download (268kB)
[img] Text
s_geo_0705612_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (365kB)
[img] Text
s_geo_0705612_chapter3.pdf

Download (378kB)
[img] Text
s_geo_0705612_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
s_geo_0705612_chapter5.pdf

Download (258kB)
Official URL: httpl://repositery.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh keberadaan industri kerajinan payet di Desa Mekarsari yang belum terkondisikan, padahal potensi yang dimiliki cukup besar jika dikembangkan secara intensif mengingat teknik sulaman tangan kerajinan payet tidak diproduksi secara massal, sehingga nilai eksklusivitasnya tetap terjaga. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) Faktor-faktor apa yang mempengaruhi industri rumah tangga kerajinan payet di Desa Mekarsari Kecamatan Ngamprah, (2) Bagaimana hubungan industri rumah tangga kerajinan payet dengan kondisi sosial ekonomi pengusaha karajinan payet. Tujuannya yaitu dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi industri rumah tangga kerajinan payet serta menganalisis hubungan industri rumah tangga kerajinan payet dengan kondisi sosial ekonomi pengusaha karajinan payet. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Variabel penelitian meliputi variabel bebas (modal, penggunaan bahan dasar, produksi, teknologi, tenaga kerja, dan pemasaran). Adapun variabel terikatnya adalah kondisi sosial ekonomi pengusaha kerajinan payet meliputi segi pendapatan, pendidikan, dan kepemilikan fasilitas hidup. Selanjutnya dilakukan penentuan populasi yaitu 20 pengusaha kerajinan payet dan sampel tenaga kerja sebanyak 65 orang. Kemudian dilakukan pengambilan data dengan cara wawancara, dan kunjungan ke instansi terkait. Setelah data terkumpul dilakukan sortir data yang dilanjutkan dengan analisis data. Teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis persentase dan analisis hubungan kedua variabel dengan menggunakan rumus koefisien kontingensi (C). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi industri rumah tangga kerajinan payet adalah faktor input yang terdiri dari modal, penggunaan bahan dasar, teknologi dan tenaga kerja. Selain itu terdapat pula faktor proses meliputi proses produksi, serta faktor output yang terdiri dari pemasaran dan produksi kerajinan. Analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara industri rumah tangga kerajinan payet dengan kondisi sosial ekonomi pengusaha kerajinan. Hasilnya yaitu terdapat hubungan yang sangat tinggi antara penggunaan bahan dasar dengan pendapatan pengusaha kerajinan payet. Selain itu, terdapat hubungan yang sedang antara penggunaan bahan dasar berdasarkan tingkat kualitas dengan pendapatan pengusaha kerajinan payet. Sedangkan hubungan modal dengan pendapatan memiliki kekuatan hubungan yang rendah. Hubungan teknologi dengan pendapatan pengusaha kerajinan payet memiliki kekuatan hubungan yang sedang dan hubungan antara jumlah tenaga kerja dengan pendapatan pengusaha kerajinan payet memiliki kekuatan hubungan yang rendah pula. Hubungan keterampilan tenaga kerja dengan pendapatan pengusaha kerajinan payet memiliki kekuatan hubungan yang rendah serta hubungan penggunaan modal yang dikeluarkan dengan pendidikan anak pengusaha kerajinan payet memiliki kekuatan hubungan yang sedang. Sementara untuk hubungan pemasaran dengan pendapatan pengusaha kerajinan payet memiliki kekuatan hubungan yang rendah dan hubungan penggunaan modal dengan kepemilikan fasilitas hidup menghasilkan hubungan yang sangat rendah. Hubungan teknologi dengan pendidikan pengusaha kerajinan payet memiliki kekuatan hubungan yang sedang. Untuk mengatasi kesulitan-kesulitan usaha seperti permodalan dan persaingan harga, pemerintah hendaknya mengadakan sensus terhadap keberadaan pengusaha kerajinan payet sehingga diperoleh data yang akurat mengenai keberadaan para pengusaha kerajinan payet payet di Desa Mekarsari.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: -
Uncontrolled Keywords: Industri rumah tangga kerajinan payet, kondisi sosial ekonomi pengusaha kerajinan payet
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Imas Aulia
Date Deposited: 12 Sep 2023 10:28
Last Modified: 12 Sep 2023 10:28
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/102938

Actions (login required)

View Item View Item