Ririn Rinawati, - (2011) ANALISIS SPASIAL SEBARAN TUBERKULOSIS DI WILAYAH TEGALLEGA KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_geo_0705742_table_of_content.pdf Download (48kB) |
|
Text
s_geo_0705742_chapter1.pdf Download (71kB) |
|
Text
s_geo_0705742_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (208kB) |
|
Text
s_geo_0705742_chapter3.pdf Download (1MB) |
|
Text
s_geo_0705742_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (686kB) |
|
Text
s_geo_0705742_chapter5.pdf Download (45kB) |
|
Text
s_geo_0705742_bibliografy.pdf Download (40kB) |
Abstract
Kota Bandung merupakan salah satu Kota di Indonesia yang mempunyai penderita tuberkulosisnya tinggi. Diantara wilayah di Kota Bandung yang tergolong tinggi adalah Wilayah Tegallega. Meskipun demikian, hal ini tergantung dari upaya masyarakat dan pemerintah untuk memperbaiki faktor -faktor yang mendukung tingginya angka penderita tuberkulosis. Adapun upaya pemerintah dalam memperkecil jumlah penderita tuberkulosis salah satunya adalah dengan pendataan penderita tuberkulosis, sedangkan data penderita tuberkulosis yang disajikan oleh Dinas Kesehatan masih berbentuk grafik dan tabel, maka akan lebih baik jika data ditampilkan dengan peta agar terlihat persebarannya. Ditinjau dari hal itu, maka penelitian ini sangat penting untuk dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sebaran tuberkulosis di Wilayah Tegallega dan dilihat juga berdasarkan karakteristik penduduk, kondisi sosial ekonomi dan karakteristik lingkungan rumah penderita tuberkulosis. Metode atau cara yang digunakan dalam mengungkapkan permasalahan ini adalah dengan metode deskriptif dan untuk mengetahui pola persebaran penderita tuberkulosis menurut lokasi digunakan teknik nearestneighbour analysis, sedangkan data yang digunakan berupa data primer dan sekunder yang diperoleh dari hasil observasi, studi pustaka, data dokumentasi dari instansi yang terkait dan hasil wawancara. Data primer diperoleh berdasarkan hasil wawancara dengan 63 responden di wilayah sampel penelitian yang diambil secara proporsional. Sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai dokumentasi dan literatur yang berkaitan dengan masalah penelitian. Setelah data terkumpul dan dievaluasi kemudian hasil disajikan dengan bentuk tabel dengan analisis persentase. Hasil penelitian menunjukkan Wilayah Tegallega mempunyai pola acak. Ini berarti di Wilayah Tegallega lokasi penderita tuberkulosisnya menyebar. Jika dilihat perkelurahan maka hasilnya sebagian besar berpola acak. Dilihat dari kondisi sosial ekonominya pola sebaran jumlah penderita tuberkulosis di Wilayah Tegallega Kota Bandung polanya cenderung diderita oleh penduduk dengan pendapatan rendah, tingkat pendidikan yang rendah dan pada usia yang masih produktif. Dilihat dari karakteristik lingkungan rumah penderita tuberkulosis diketahui polanya cenderung diderita oleh penduduk yang kepadatan penghuni, ventilasi dan kelembapan yang tidak sesuai dengan standar kesehatan, pada rumah yang penghuninya jarang membuka jendela pada siang dan pagi hari, serta pada suhu udara yang kurang optimal terhadap pertumbuhan mikro organisme tuberkulosis, dan pada jenis lantai terluas rumah yang kedap
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID INTA dosen Pembimbing : Enok Maryani : 5975781 |
Uncontrolled Keywords: | ANALISIS SPASIAL SEBARAN TUBERKULOSIS |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
Depositing User: | Imas Aulia |
Date Deposited: | 12 Sep 2023 10:30 |
Last Modified: | 12 Sep 2023 10:30 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/102816 |
Actions (login required)
View Item |