PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN HIDUP SEBAGAI OBJEK: Karya Seni Lukis Sulam Perca dengan Teknik Aplikasi

Dhea Renata Gracesandhi, - (2011) PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN HIDUP SEBAGAI OBJEK: Karya Seni Lukis Sulam Perca dengan Teknik Aplikasi. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_sdt_0700067_table_of_content.pdf

Download (293kB)
[img] Text
s_sdt_0700067_chapter1.pdf

Download (300kB)
[img] Text
s_sdt_0700067_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
s_sdt_0700067_chapter5.pdf

Download (269kB)
[img] Text
s_sdt_0700067_bibliography.pdf

Download (279kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Banyak pandangan yang mengganggap bahwa seorang perempuan itu lemah dan tidak dapat disejajarkan dengan laki-laki sehingga dalam kehidupan sosial antara perempuan dan laki-laki sering terjadi ketidakadilan yang merugikan kaum perempuan. Isu yang sedang banyak dibicarakan adalah mengenai pemanasan global yang mengakibatkan kerusakan hutan, pencemaran air, bencana alam seperti banjir, badai, gempa bumi, longsor sehingga terjadi kerusakan lingkungan hidup. Kemudian terciptalah keinginan untuk menjadikan perempuan dan lingkungan hidup sebagai objek dalam lukisan. Penulis juga ingin memanfaatkan kain perca sebagai media lukis. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana kepedulian perempuan terhadap lingkungan hidup? Bagaimana pemanfaatan limbah perca menjadi lukisan? Bagaimana mengeksplorasi dan mengolah kain perca menjadi sebuah karya lukis sulam perca dengan teknik aplikasi? Skripsi penciptaan ini mengangkat lima tokoh perempuan yang peduli akan lingkungan hidup. Mereka mengabdikan separuh hidupnya untuk lingkungan hidup diantaranya Lulut Sri Yuliani merupakan pejuang lingkungan bakau, Anggelina Sondakh sebagai duta orang utan, Wangari Maathai aktivis lingkungan dari Kenya, Mak Eroh pembelah tebing dan Sriyatun Djupri yang peduli mengenai sampah. Dengan mengangkat kelima tokoh di atas penulis ingin memperkenalkan para tokoh lingkungan dan merubah pikiran masyarakat yang beranggapan jika seorang perempuan itu lemah. Penulis juga ingin berperan dalam pelestarian lingkungan dengan cara mendaurulang limbah kain. Pemanfaatan kain perca dalam lukisan dilakukan dengan teknik aplikasi. Seni lukis merupakan pengembangan dari menggambar dengan mengutamakan ekspresi dalam mengolah karyanya menggunakan unsur-unsur seni rupa. Kolase adalah sebuah cabang dari seni rupa yang meliputi kegiatan menempel potongan potongan kertas atau material lain untuk membentuk sebuah desain atau rancangan tertentu. Teknik aplikasi merupakan seni merangkai potongan-potongan kain perca menjadi sebuah gambar dengan cara ditempel lalu disulam oleh tangan. Melukis tidak hanya menggunakan cat, menggunakan media kain perca menjadi inovasi baru di Jurusan Pendidikan Seni Rupa UPI. Kain perca menjadi pengganti dari warna-warna cat dalam lukisan. Semoga lukis sulam perca dengan teknik aplikasi ini dapat dijadikan lukisan dan alternatif pembelajaran seni rupa di sekolah-sekolah karena bahan baku yang mudah didapat, dan dengan memakai bahan baku kain perca kita berperan dalam pelestarian lingkungan hidup dengan pengolahan sampah.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing TRI KARYONO : 5994642 TASWADI : 5995281
Uncontrolled Keywords: PEREMPUAN, LINGKUNGAN HIDUP, OBJEK.
Subjects: L Education > L Education (General)
N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Seni Rupa
Depositing User: Septiani Sitrulroaeni
Date Deposited: 06 Sep 2023 02:28
Last Modified: 06 Sep 2023 02:28
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/102031

Actions (login required)

View Item View Item