PERENCANAAN STRATEGIK PENINGKATAN ANGKA MELANJUTKAN SEKOLAH LULUSAN SD/MI KE SLTP/MTs DALAM RANGKA PENUNTASAN WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR 9 TAHUN : Studi Kasus pada Program Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun di Kabupaten Daerah Tingkat II Indramayu

    Sanuhri, Nunung (2013) PERENCANAAN STRATEGIK PENINGKATAN ANGKA MELANJUTKAN SEKOLAH LULUSAN SD/MI KE SLTP/MTs DALAM RANGKA PENUNTASAN WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR 9 TAHUN : Studi Kasus pada Program Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun di Kabupaten Daerah Tingkat II Indramayu. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

    Abstract

    Penelitian ini bermaksud menemukan model perencanaan
    strategik yang dapat meningkatkan angka melanjutkan sekolah
    dari SD/MI ke SLTP/MTs dalam rangka penuntasan Wajar Dikdas 9
    Tahun di Kabupaten Indramayu. Maksud tersebut didorong oleh
    kenyataan menurunnya angka melanjutkan lulusan SD/MI pada
    Tahun 1997/1998 mencapai 57%, dan Tahun 1998/1999 hanya menca
    pai 54,46% dari target secara nasional 85%.
    Empat problematik yang diajukan dalam penelitian ini
    ialah: (1) gambaran nyata pendidikan dasar di Kabupaten In
    dramayu, (2) gambaran nyata angka partisipasi kasar, angka
    partisipasi murni, dan angka melanjutkan sekolah berdasarkan
    tingkat penghasilan penduduk, (3) faktor-faktor yang menghambat
    peningkatan angka melanjutkan sekolah lulusan SD/MI ke
    SLTM/MTs dalam pelaksanaan Wajar Dikdas 9 Tahun di Kabupaten
    Indramayu, dan (4) strategi peningkatan angka melanjutkan
    lulusan SD/MI ke SLTP/MTs dalam penuntasan Wajar Dikdas 9
    Tahun sampai Tahun 2004 untuk Kabupaten Indramayu.
    Melalui pendekatan penelitian deskriptif naturalistikkualitatif
    dengan teknik pendalaman materi, diperoleh
    kesimpulan berikut:
    Pertama. Gambaran nyata pendidikan dasar di Kabupaten
    Indramayu sampai Tahun 1998/1999 menunjukkan bahwa: Pada aspek
    pemerataan: (1) Masih terdapat 3.849 anak 7-12 tahun belum
    tertampung di SD/MI dan 53.517 anak usia 13-15 tahun belum
    tertampung di SLTP/MTs; (2) Kekurangan ruang kelas sebanyak
    1.656 ruang; (3) Kekurangan guru sebanyak 1.197 orang; Aspek
    mutu: (1) Kualifikasi guru yang belum sarjana sebanyak 8.638
    orang; (2) Guru yang tidak layak mengajar sebanyak 1.560
    orang; (3) Masih terdapat 2.142 ruang kelas yang memerlukan
    rehab berat, dan 2.995 ruang kelas yang memerlukan rehab ringan;
    (4) Masih 37,07% sekolah yang belum memiliki perpustakaan;
    (5) Mutu PBM masih rendah dengan kecilnya NEM rata-rata
    bidang studi pada kelulusan: pada SD 6,63%; MI 6,21%; Begitu
    pula mutu PBM pada SLTP/MTs masih rendah yang ditandai dengan
    penurunan rata-rata Bidang Studi pada NEM siswa baru Kelas I
    dibandingkan dengan rata-rata bidang studi pada NEM kelulusan:
    pada SLTP dari 30,14 menjadi 27,01, pada MTs dari 28,27 menjadi
    27,58; (6) Penyediaan buku pokok, pada SD baru mencapai
    rasio: 1:1, dan pada MI baru mencapai rasio 1:1,15. Sedangkan
    pada SLTP mencapai rasio 1:1, dan MTs 1:1,5. Aspek kesesuaian
    menunjukkan masih terbatasnya jumlah dan mutu guru yang
    mengajar muatan lokal, dan terbatasnya jumlah, jenis dan mutu
    alat peraga yang dapat digunakan dalam PBM keterampilan dasar
    yang beraneka ragam; Aspek tingkat pencapaian tujuan, menun
    jukkan bahwa: Mutu Pengelolaan SLTP dan MTs belum optimal,
    yang ditandai biaya operasional yang rendah (Rp. 21.309 untuk
    SLTP dan Rp 13.322 untuk MTs per bulan per siswa) dan tingginya
    prosentase guru yang tidak layak mengajar, serta mutu
    sarana dan prasarana pendidikan lainnya belum baku sehingga
    mempengaruhi mutu proses KBM.
    Kedua. Gambaran nyata Angka Partisipasi Kasar (APK),
    Angka Partisipasi Murni (APM), Angka Partisipasi Sekolah (APS)
    dan Angka Melanjutkan (AM) berdasarkan tingkat penghasilan
    kotor masyarakat setempat, menunjukkan bahwa masyarakat Kabu
    paten Indramayu terbagi dalam 5 (lima) kelompok, yaitu: (1)
    Masyarakat berpenghasilan tinggi dengan APK, APM dan APS
    rendah, terjadi di Kecamatan Indramayu dan Kandanghaur; (2)
    Masyarakat berpenghasilan rendah dengan APK dan APM rendah
    tetapi APS tinggi, terjadi di Kecamatan Kroya dan Balongan;
    (3) Masyarakat berpenghasilan rendah dengan APK, APM dan APS
    tinggi, terjadi di Kecamatan Widasari; (4) Masyarakat ber
    penghasilan tinggi dengan APK, APM dan AM tinggi, terjadi di
    Kecamatan Jatibarang dan Juntinyuat; (5) Masyarakat berpengha
    silan rendah dengan APK, APM dan AM rendah, terjadi di Keca
    matan Bangodua, Kroya, Krangkeng dan Kecamatan Bongas.
    Ketiga. Faktor utama yang menghambat peningkatan Angka
    Melanjutkan dari SD/MI ke SLTP/MTs di Indramayu berkenaan
    dengan: (1) Keadaan ekonomi masyarakat lemah; (2) Fasilitas
    sekolah yang kurang memadai; (3) Rendahnya partisipasi
    orang tua dalam menyekolahkan anaknya; Dan (4) Kurang optimalnya
    Tim Koordinasi Wajar Dikdas baik tingkat kabupaten,
    kecamatan maupun desa dalam sosialisasi program wajib belajar.
    Keempat. Untuk menuntaskan Program Wajar Dikdas 9 Tahun
    di Kabupaten Indramayu perlu: (1) Membentuk satuan tugas Tim
    Pengendali beasiswa yang berkualitas; (2) Membuka SLTP terbuka
    didaerah-daerah rawan drop-out (DO) khususnya daerah IDT;
    Dan (3) Melaksanakan Penyuluhan Terpadu. Namun, khusus dalam
    upaya meningkatkan angka melanjutkan sekolah lulusan SD/MI ke
    SLTP/MTs di Kabupaten Indramayu, diperlukan suatu rencana
    strategik yang memprioritaskan pada upaya penyuluhan terpadu
    terhadap segenap lapisan masyarakat melalui optimalisasi
    peran dan fungsi Tim Koordinasi Wajar Dikdas dari tingkat
    kabupaten sampai tingkat desa.
    Rekomendasi yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
    (1) Mengusulkan agar adanya perubahan ruraus perhitungan APK
    dan APM yang bisa digunakan baik untuk tingkat wilayah maupun
    nasional; (2) Upayakan secara konkrit tentang peningkatan
    fungsi dan peran guru dan pengelola pendidikan dalam memmotivasi
    peserta didik untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang
    lebih tinggi; (3) Perlu ada penelitian mengenai aspek-aspek
    yang berkaitan dengan kinerja para pengelola pendidikan, baik
    yang menyangkut persepsi, sikap, kemampuan, maupun motivasi
    dalam melaksanakan tugas-tugas profesionalnya; (4) Tim Koordi
    nasi Wajar Dikdas tingkat kabupaten, khususnya Bupati Kepala
    Daerah Tingkat II Indramayu sebagai penanggungjawab program,
    seyogyanya segera menentukan kebijakan-kebijakan strategik
    yang dapat dijadikan rujukan dalam melaksanakan langkahlangkah
    koordinatif anggota tim pada tingkat bawah.

    [thumbnail of T_ADPEN_9696026_Title.pdf]
    Preview
    Text
    T_ADPEN_9696026_Title.pdf

    Download (218kB) | Preview
    [thumbnail of T_ADPEN_9696026_Table_Of_Content.pdf]
    Preview
    Text
    T_ADPEN_9696026_Table_Of_Content.pdf

    Download (326kB) | Preview
    [thumbnail of T_ADPEN_9696026_Abstract.pdf]
    Preview
    Text
    T_ADPEN_9696026_Abstract.pdf

    Download (342kB) | Preview
    [thumbnail of T_ADPEN_9696026_Chapter1.pdf]
    Preview
    Text
    T_ADPEN_9696026_Chapter1.pdf

    Download (1MB) | Preview
    [thumbnail of T_ADPEN_9696026_Chapter2.pdf] Text
    T_ADPEN_9696026_Chapter2.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (2MB)
    [thumbnail of T_ADPEN_9696026_Chapter3.pdf]
    Preview
    Text
    T_ADPEN_9696026_Chapter3.pdf

    Download (754kB) | Preview
    [thumbnail of T_ADPEN_9696026_Chapter4.pdf] Text
    T_ADPEN_9696026_Chapter4.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (1MB)
    [thumbnail of T_ADPEN_9696026_Chapter5.pdf] Text
    T_ADPEN_9696026_Chapter5.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (1MB)
    [thumbnail of T_ADPEN_9696026_Chapter6.pdf]
    Preview
    Text
    T_ADPEN_9696026_Chapter6.pdf

    Download (547kB) | Preview
    [thumbnail of T_ADPEN_9696026_Bibliography.pdf]
    Preview
    Text
    T_ADPEN_9696026_Bibliography.pdf

    Download (403kB) | Preview
    [thumbnail of T_ADPEN_9696026_Appendix.pdf] Text
    T_ADPEN_9696026_Appendix.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (548kB)
    Item Type: Thesis (S2)
    Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Administrasi Pendidikan
    Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2
    Depositing User: Riki N Library ICT
    Date Deposited: 27 Aug 2013 09:01
    Last Modified: 27 Aug 2013 09:01
    URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/1020

    Actions (login required)

    View Item View Item