Agung Kusnadi, - (2011) AJÉN BUDAYA SUNDA DINA KACAPI SOLAWAT PIKEUN PANGAJARAN BASA SUNDA DI SMP KELAS VII. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_bd_056659_table_of_content.pdf Download (245kB) |
|
Text
s_bd_056659_chapter1.pdf Download (274kB) |
|
Text
s_bd_056659_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
s_bd_056659_chapter3.pdf Download (246kB) |
|
Text
s_bd_056659_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (430kB) |
|
Text
s_bd_056659_chapter5.pdf Download (258kB) |
|
Text
s_bd_056659_bibliography.pdf Download (248kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul Ajén Budaya Sunda dina Kacapi Solawat pikeun Pangajaran Basa Sunda di SMP Kelas VII. Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalam kesenian kacapi solawat dan disusun sebagai bahan pelajaran bahasa Sunda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual, dan akurat nilai-nilai budaya. Teknik yang digunakan adalah teknik telaah pustaka untuk memahami teori-teori mengenai kacapi solawat dan nilai budaya, serta disusun sebagai bahan pelajaran di SMP kelas VII. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai budaya Sunda yang terkandung di dalam kacapi solawat dan menyusun bahan pembelajaran dari materi kacapi solawat. Adapun nilai-nilai budaya yang terkandung di dalam kacapi solawat meliputi 7 unsur budaya menurut Koentjaraningrat, yaitu: (1) peralatan, (2) pekerjaan dan sistem ekonomi, (3) sistem organisasi atau kemasyarakatan, (4) sistem bahasa, (5) kesenian, (6) sistem ilmu pendidikan, dan (7) sistem religi. . Nilai budaya yang tergambar di dalam kesenian kacapi solawat adalah adanya sistem religi Islam yang sangat berkaitan erat dengan lahirnya kesenian itu sendiri. Pengaruh Islam sangat terlihat jelas dalam pertunjukan dan teks solawat yang dibawakan oleh para pemain kacapi solawat. Di dalam kesenian kacapi solawat tergambar pula unsur kesenian yang sangat dominan. Hal ini dikarenakan kesenian kacapi solawat merupakan salah satu perkembangan dari kesenian mamaos (Cianjuran). Tujuan lain dari kesenian kacapi solawat adalah mengubah paradigma masyarakat, agar menggunakan media kesenian tradisi sendiri dalam kegiatan keagamaan, dalam hal ini menyanyikan lagu-lagu solawat. Lagu-lagu solawat yang dinyanyikan oleh pemain kacapi solawat terdiri dari bahasa Arab, Indonesia, dan Sunda. Hal ini bertujuan selain untuk menarik penonton untuk menikmati pertunjukan, juga memudahkan para penonton untuk memahami isi dari lagu-lagu solawat yang dibawakan. Solawat yang merupakan bagian dari pupujian, bisa dijadikan bahan pelajaran untuk siswa SMP kelas VII dalam pembelajaran menyimak pupujian. Pada akhir laporan ini, dikemukakan saran untuk lebih mengenal dan melestarikan karya sastra serta memahami nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil SBD KUS a-2011 |
Uncontrolled Keywords: | Budaya Sunda, Kacapi Solawat, Pangajaran Basa |
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah |
Depositing User: | Rizki Melinda Sari |
Date Deposited: | 23 Sep 2023 00:59 |
Last Modified: | 23 Sep 2023 00:59 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/101985 |
Actions (login required)
View Item |