ANALISIS PRODUKTIVITAS JARING INSANG TERHADAP HASIL TANGKAPAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI TELUK BANTEN

Muhammad Osama Rachmansyah, - (2023) ANALISIS PRODUKTIVITAS JARING INSANG TERHADAP HASIL TANGKAPAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI TELUK BANTEN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PKP_1909773_Title.pdf

Download (696kB)
[img] Text
S_PKP_1909773_Chapter1.pdf

Download (107kB)
[img] Text
S_PKP_1909773_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (373kB)
[img] Text
S_PKP_1909773_Chapter3.pdf

Download (256kB)
[img] Text
S_PKP_1909773_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (425kB)
[img] Text
S_PKP_1909773_Chapter5.pdf

Download (95kB)
[img] Text
S_PKP_1909773_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Rajungan merupakan salah satu komoditas perikanan yang bernilai ekonomis tinggi, karena rajungan ini merupakan komoditas yang sangat diminati oleh pasar dan masyarakat, baik dalam maupun luar negeri. Teluk Banten merupakan salah satu daerah yang memproduksi sumber daya komoditi rajungan (Portunus pelagicus) di Indonesia. Adanya perusahaan pengolahan rajungan di Karangantu menuntut tersedianya produksi rajungan sepanjang tahun. Oleh karena itu waktu dalam melakukan kegiatan penangkapan pun dilakukan secara terus menerus sepanjang tahun. Alat penangkap ikan yang digunakan pada penelitian ini ialah alat tangkap jaring insang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas alat tangkap jaring insang terhadap hasil tangkapan rajungan di teluk banten serta mengetahui dan menganalisis hasil tangkapan Rajungan dengan alat tangkap jaring insang. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan metode survei, observasi, dan wawancara melalui analisis deskriptif yang akan digunakan dengan menggunakan pendekatan langsung kepada nelayan. Perkembangan produktivitas (CPUE) jaring insang terhadap hasil tangkapan rajungan tertinggi sebanyak 0,4789 Kg/trip. Analisis perkembangan produktivitas (CPUE) jaring insang di Teluk Banten mengalami fluktuasi dan pada pendapatan nelayan disimpulkan penangkapan rajungan menggunakan jaring insang terbilang menguntungkan. Kata kunci: Penangkapan, Produktivitas, Jaring Insang, Rajungan Rajungan is one of the fishery commodities with high economic value, because this crab is a commodity that is in great demand by the market and the community, both at home and abroad. Banten Bay is one of the areas that produces crab commodity resources (Portunus pelagicus) in Indonesia. The existence of crab processing companies in Karangantu requires the availability of crab production throughout the year. Therefore, the time in carrying out arrest activities is carried out continuously throughout the year. The fishing gear used in this study was gill net fishing gear. The purpose of this study was to determine the productivity of gill net fishing gear against crab catches in Banten Bay and to know and analyze Rajungan catches with gill net fishing gear. The implementation method in this study is a descriptive method using survey, observation, and interview methods through descriptive analysis that will be used using a direct approach to fishermen. The development of gill net productivity (CPUE) against the highest crab catch of 0,4789 kg /trips. Analysis of the productivity development (CPUE) of gill nets in Banten Bay fluctuated and the income of fishermen concluded that crab fishing using gill nets was fairly profitable. Keyword : Catching, productivity, gill nets, knitting

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: UPI Kampus Serang > S1 Pendidikan Kelautan dan Perikanan
Depositing User: Muhammad Osama Rachmansyah
Date Deposited: 07 Sep 2023 07:15
Last Modified: 13 Sep 2023 02:21
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/101906

Actions (login required)

View Item View Item