INTEGRASI PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL KE DALAM SEJARAH NASIONAL UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP MENGHARGAI SEJARAH DAN PEJUANG INDRAGIRI HILIR:Studi Deskriptif di SMA Negeri 1 Tembilahan Indragiri Hilir Riau

Rahmawati, Tien (2006) INTEGRASI PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL KE DALAM SEJARAH NASIONAL UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP MENGHARGAI SEJARAH DAN PEJUANG INDRAGIRI HILIR:Studi Deskriptif di SMA Negeri 1 Tembilahan Indragiri Hilir Riau. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
t_ips_049549_table_of_content.pdf

Download (242kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_ips_049549_chapter1.pdf

Download (279kB) | Preview
[img] Text
t_ips_049549_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (326kB)
[img]
Preview
Text
t_ips_049549_chapter3.pdf

Download (273kB) | Preview
[img] Text
t_ips_049549_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (415kB)
[img]
Preview
Text
t_ips_049549_chapter5.pdf

Download (254kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_ips_049549_bibliography.pdf

Download (248kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah tidak ada terintegrasi pembelajaran sejarah lokal sebagai bagian dari sejarah nasional dalam pembelajaran sejarah di daerah Indragiri Hilir, Riau. Fokus masalah adalah bagaimana mengintegrasikan sejarah Indragiri Hilir ke dalam Sejarah Nasional untuk menumbuhkan sikap menghargai sejarah dan pejuang Indragiri Hilir. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh komponen-komponen sejarah Indragiri Hilir yang dapat di integrasikan ke dalam sejarah nasional dan dampaknya terhadap sikap menghargai sejarah dan pejuang Indragiri Hilir. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang dilakukan di SMAN 1 Tembilahan Indragiri Hilir, Riau dengan observasi, wawancara serta tes skala sikap. Hasil analisis dan pembahasan melalui kajian telik terhadap kurikulum 1994 pada mata pelajaran sejarah nasional. Ternyata secara implisit sejarah lokal dapat di integrasikan ke dalam sejarah nasional. Adapun materi sejarah Indragiri Hilir yang dapat di integrasikan adalah: (1) Proses masuk dan berkembang agama Islam di Riau dan di Indragiri Hilir, (2) Perlawanan Rakyat Indragiri Hilir (Perlawanan Rakyat Reteh) di bawah pimpinan Panglima Besar Tengku Sulung terhadap Belanda tahun 1858, (3) Masa Revolusi Kemerdekaan (suasana sekitar Proklamasi di Tembilahan). Hasil observasi dan wawancara ditemukan pengetahuan guru terhadap sejarah Indragiri Hilir rendah, disebabkan guru kurang peduli dan tidak mau berupaya menemukan sejarah lokal karena alasan keterbatasan sumber, hal ini berdampak pada ketidakmampuan guru dalam mengintegrasikan sejarah lokal ke dalam sejarah nasional. Hasil tes skala sikap yang diberikan kepada siswa mengungkapkan pandangan yang berbeda terhadap sikap menghargai sejarah lokal dan pejuang Tengku Sulung. Sikap siswa memperlihatkan keterasingan terhadap sejarah lokal, tetapi terhadap sosok atau figur Panglima Besar Tengku Sulung sangat menarik perhatian siswa dan cenderung untuk mengagumi dan menghargai sikap dan perjuangan tokoh sejarah lokal ini. Disarankan kepada guru untuk berupaya menambah pengetahuan tentang sejarah Indragiri Hilir agar dapat terlaksananya pembelajaran sejarah lokal sebagai alternatif pembelajaran sejarah yang lebih bermakna.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: Nomor Panggil TIPS RAH i-2006
Uncontrolled Keywords: SEJARAH,PEJUANG
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPS S-2
Depositing User: Mr. Hada Hidayat
Date Deposited: 27 Jun 2014 08:41
Last Modified: 27 Jun 2014 08:41
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/10169

Actions (login required)

View Item View Item