Nurcahya, Tanti Juwita (2012) UJI KINERJA ADSORBEN KOMBINASI KITOSAN-BENTONIT DENGAN ARANG AKTIF TERHADAP ION LOGAM DAN RESIDU PESTISIDA DALAM AIR MINUM. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
s_kim_0807640_table_of_content.pdf Download (303kB) | Preview |
|
|
Text
s_kim_0807640_chapter1.pdf Download (247kB) | Preview |
|
Text
s_kim_0807640_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (518kB) | Request a copy |
||
|
Text
s_kim_0807640_chapter3.pdf Download (434kB) | Preview |
|
Text
s_kim_0807640_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
s_kim_0807640_chapter5.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text
s_kim_0807640_bibliography.pdf Download (306kB) | Preview |
Abstract
Kitosan-bentonit merupakan salah satu adsorben yang dapat mengatasi masalah pencemaran air akibat limbah industri dan penggunaan pestisida pada pertanian. Dalam penelitian sebelumnya adsorben kitosan-bentonit jenis organo-bentonit terbukti efektif untuk mengadsorpsi ion logam dan residu pestisida di dalam air minum. Pada penelitian ini dikaji kinerja adsorben kombinasi kitosan-bentonit dengan arang aktif terhadap ion logam Fe(III), Cd(II), residu endosulfan dan diazinon dengan proses batch di dalam air minum. Penggunaan arang aktif berfungsi untuk memaksimalkan proses adsorpsi. Penelitian ini dimulai dengan sintesis kitosan-bentonit, kemudian dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer Fourier Transform-Infra Red (FT-IR), X-Ray Difraction (XRD), Scanning Electron Microscopy (SEM), dan Thermal Gravimetry-Differential Thermal Analysis (TG-DTA), selanjutnya dilakukan interaksi antara adsorben kombinasi kitosan-bentonit dengan arang aktif dengan logam dan pestisida menggunakan proses batch dalam variasi waktu pengontakan. Jumlah pestisida endosulfan dan diazinon yang tidak teradsorpsi dianalisis dengan spektrofotometer UV, sedangkan ion logam yang tidak teradsorpsi dianalisis menggunakan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS). Dari hasil penelitian menunjukan bahwa adsorben kombinasi kitosan-bentonit dengan arang aktif pada komposisi 2:1 dapat mengadsorpsi dengan baik logam Fe(III), Cd(II), pestisida endosulfan dan diazinon pada waktu kontak optimum 120 menit, dengan persen adsorpsi untuk Fe(III), endosulfan dan diazinon sebesar 100% dan persen adsorpsi untuk Cd(II) sebesar 98%. Data kinetika menunjukkan bahwa konstanta laju adsorpsi dan konstanta kesetimbangan untuk adsorpsi Fe(III) pada adsorben kombinasi kitosan-bentonit dengan arang aktif berturut-turut sebesar 3 x 10-4 menit-1 dan 1,5976 x 104 L/mol, sedangkan untuk adsorpsi endosulfan sebesar 1x10-3 menit-1 dan 1,9272 x 104 L/mol. Dilihat dari energi adsorpsi, adsorbat terikat pada adsorben melalui adsorpsi kimia.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | Nomor Panggil: SKIM NUR u-2013 |
Uncontrolled Keywords: | pendidikan, kimia, adsorpsi, batch, kitosan-bentonit, arang aktif, Fe(III), Cd(II), endosulfan, diazinon |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia |
Depositing User: | Staf Koordinator 2 |
Date Deposited: | 06 Jul 2014 05:08 |
Last Modified: | 06 Jul 2014 05:08 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/10162 |
Actions (login required)
View Item |