Ririn Wulandari, - (2008) STUDI POTENSI PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOITAN DI KECAMATAN PANGALENGAN KABUPATEN BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_geo_033804_table_of_content.pdf Download (243kB) |
|
Text
s_geo_033804_chapter1.pdf Download (269kB) |
|
Text
s_geo_033804_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (368kB) |
|
Text
s_geo_033804_chapter3.pdf Download (859kB) |
|
Text
s_geo_033804_chapter5.pdf Download (249kB) |
|
Text
s_geo_033804_bibliography.pdf Download (245kB) |
Abstract
Pembangunan pertanian dan pedesaan saat ini menjadi wacana pokok dari adanya Undang-Undang otonomi daerah. Salah satu strategi yang dilakukan untuk mensinergikan kedua hal tersebut yaitu konsep pembangunan agropolitan, dimana konsep ini mewujudkan kemandirian pembangunan perdesaan yang didasarkan pada potensi wilayah desa itu sendiri. Penerapan agropolitan tentunya pada wilayah dengan kegiatan agribisnis sebagai sektor utama. Oleh karena sejak tahun 2005, pemerintah menetapkan Kecamatan Pangalengan sebagai kawasan agropolitan di Kabupaten Bandung. Studi potensi pengembangan kawasan agropolitan di Kecamatan Pangalengan bertujuan untuk mengetahui potensi fisik dan sosial yang mendukung pengembangan kawasan agropolitan, komoditi yang dapat dijadikan unggulan selain kentang beserta sebarannya, mengetahui respon masyarakat terhadap pengembangan agropolitan, dan mengetahui strategi yang dapat dilakukan untuk pengembangan kawasan agropolitan di Kecamatan Pangalengan Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis data sekunder dan survey. Penarikan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan teknik purvosive sampling. Sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu Desa Margamekar dengan petimbangan, wilayah ini merupakan pusat agropolitan, yang mana pembangunan dan pengembangan agropolitan saat ini terfokus di sini. Variabel yang digunakan adalah karakteristik petani, tipologi kawasan, keragaman produksi, komoditi unggulan, keberadaan infrastruktur agribisnis, kelembagaan dan respon masyarakat serta strategi pengembangan kawasan agropolitan di Kecamatan Pangalengan. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis pengharkatan dan pembobotan, analisis LQ (Location Queotient), analisis SWOT dan persentase. Berdasarkan hasil penelitian dan penilaian, diketahui bahwa potensi fisik yang mendukung dalam pengembangan agropolitan yaitu sumberdaya agroklimat, jenis tanah, keberadaan sumber air dan penggunaan lahan, sedangkan potensi sosial yaitu usia petani, lama bertani, dan keragaman produksi. Untuk jenis sayuran yang dapat dijadikan komoditi unggulan yaitu jagung, tomat dan wortel. Studi kelayakan Pangalengan sebagai kawasan agropolitan merupakan salah satu cara untuk mengetahui potensi apa saja yang dapat dikembangkan untuk mewujudkan agropolitan di Kecamatan Pangalengan, serta dapat menjadi acuan dalam penyusunan strategi pengembangan agropolitan sehingga tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarkat dapat tercapa
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing : Enok Maryani : 5975781 |
Uncontrolled Keywords: | POTENSI PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOITAN |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
Depositing User: | Imas Aulia |
Date Deposited: | 31 Aug 2023 16:27 |
Last Modified: | 31 Aug 2023 16:27 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/101032 |
Actions (login required)
View Item |