Putri Jennia Fasa, - (2010) PERBEDAAN PRODUK HORTIKULTURA DI DESA CIBOGO KECAMATAN LEMBANG (Pertanian dengan Penggunaan Mulsa Anorganik dan yang Tidak Menggunakan Mulsa Anorganik). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_geo_0607180_table_of_content.pdf Download (253kB) |
|
Text
s_geo_0607180_chapter1.pdf Download (264kB) |
|
Text
s_geo_0607180_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (347kB) |
|
Text
s_geo_0607180_chapter3.pdf Download (298kB) |
|
Text
s_geo_0607180_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
s_geo_0607180_chapter5.pdf Download (255kB) |
|
Text
s_geo_0607180_bibliography.pdf Download (248kB) |
Abstract
Sebagai Negara agraris, Indonesia masih menempatkan pembangunan pertanian merupakan sektor yang sangat penting. Tidak kurang 80 % penduduk Indonesia memilih sektor pertanian sebagai mata pencahariannya. Teknologi di bidang pertanian terus diadopsi dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan hidup penduduk, salah satunya adalah metode / teknik mulsa pada pertanian hortikultura. Sejauh mana pengaruh teknik mulsa pada pertanian hortikultura di Desa Cibogo Kecamatan Lembang terhadap tingkat produktivitasnya. Hal inilah yang menjadi objek dalam penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Sedangkan metode yang digunakan untuk analisis adalah metode deskriptif. Variabel yang diteliti mulsa dan non-mulsa sebagai variabel bebas dan tingkat produktivitas serta perbedaan hasil antara pertanian yang menggunakan mulsa dan yang tidak menggunakan mulsa sebagai variabel terikat. Populasi wilayah menyangkut seluruh potensi lahan pertanian yang ada di Desa Cibogo Kecamatan Lembang. Untuk sampel penduduk/responden adalah para petani di Desa Cibogo Kecamatan Lembang sebanyak 45 orang yang menggunakan dan 45 orang tidak menggunakan mulsa dalam pertaniannya. Dalam menganalisis berbagai informasi dan data penelitian penulis menggunakan prosedur statistik persentase. Hasil analisis disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian yang telah dilakukan penulis bahwa penggunaan mulsa plastik untuk pertanian hortikultura memberikan hasil yang lebih besar daripada pertanian yang tidak menggunakan mulsa. Untuk pertanian tomat yang menggunakan mulsa hasil yang dihasilkan dua kali lebih besar dibandingkan non mulsa yaitu Rp 5.692.200, untuk cabe bahkan sampai lima kali lipat hasil yang menggunakan mulsa yaitu mencapai Rp 11.898.000, untuk bawang dua kali lipat sebesar Rp 2.114.000, untuk kubis empat kali lipat mencapai Rp 12.567.300 dan untuk brokoli sebesar Rp 5.484.300. Masing-masing tiap hektar. Banyak petani mengakui tidak mengalami banyak kesulitan dalam menggunakan mulsa untuk pertaniannya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbingb : Yakub Malik : 6148712 |
Uncontrolled Keywords: | Pertanian, mulsa |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
Depositing User: | Imas Aulia |
Date Deposited: | 31 Aug 2023 16:21 |
Last Modified: | 31 Aug 2023 16:21 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/101021 |
Actions (login required)
View Item |