PENILAIAN TINGKAT PERKEMBANGAN TANAMAN KELAPA SAWIT PADA LAHAN HASIL KONVERSI DI PERKEBUNAN TAMBAKSARI KECAMATAN JALANCAGAK KABUPATEN SUBANG

Ali Abdulrahman, - (2010) PENILAIAN TINGKAT PERKEMBANGAN TANAMAN KELAPA SAWIT PADA LAHAN HASIL KONVERSI DI PERKEBUNAN TAMBAKSARI KECAMATAN JALANCAGAK KABUPATEN SUBANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_geo_056784_table_of_contentx.pdf

Download (274kB)
[img] Text
s_geo_056784_chapter1x.pdf

Download (290kB)
[img] Text
s_geo_056784_chapter2x.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (775kB)
[img] Text
s_geo_056784_chapter3x.pdf

Download (510kB)
[img] Text
s_geo_056784_chapter5x.pdf

Download (253kB)
[img] Text
s_geo_056784_bibliographyx.pdf

Download (248kB)
Official URL: httpl://repositery.upi.edu

Abstract

enelitian ini dilatarbelakangi untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan serta tingkat perkembangan tanaman kelapa sawit di perkebunan Tambaksari Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang. Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi tingkat kesesuaian lahan bagi tanaman kelapa sawit di Perkebunan Tambaksari Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang (2) Mengidentifikasi upaya perbaikan faktor pembatas pertumbuhan kelapa sawit di Perkebunan Tambaksari Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang (3) Menganalisis tingkat perkembangan tanaman kelapa sawit pada usia 1 dan 2,5 tahun di Perkebunan Tambaksari Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode eksperimen dan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah populasi wilayah yaitu seluruh areal perkebunan kelapa sawit yang terdapat di Kecamatan Jalancagak, dan populasi penduduknya yaitu seluruh penduduk yang ada di Kecamatan Jalancagak. Sampel wilayah dibagi atas dua unit lahan sesuai dengan peta satuan lahan di perkebunan Tambaksari yaitu: Satuan Lahan K-1-An dan K-1-En, Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi lapangan, analisis laboratorium, studi literatur, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data yaitu dengan menggunakan teknik pencocokkan (matching) antara kondisi lahan dengan persyaratan tumbuh tanaman. Hasil dari penelitian ini, tingkat kesesuaian lahan aktual untuk satuan lahan K-1-An berada pada tingkat S3w (sesuai marginal dengan faktor pembatas ketersediaan air) sedangkan untuk satuan lahan K-1-En berada pada tingkat S3wr (sesuai marginal dengan faktor pembatas ketersediaan air dan drainase). Setelah dilakukan perbaikan maka tingkat kesesuaian lahan potensialnya meningkat menjadi S2twrs (sesuai) untuk satuan lahan K-1-An dan S2tws (sesuai) untuk satuan lahan K-1-En. Upaya perbaikan untuk mengatasi faktor pembatas pertumbuhan oleh pengelola perkebunan diantaranya adalah dengan membuat saluran-saluran drainase yang fungsinya lebih cenderung menjadi sumur resapan, serta dengan perawatan seperti pemupukan dan pengendalian gulma. Tingkat pertumbuhan tanaman kelapa sawit yang saat ini telah mencapai usia 1 dan 2,5 tahun kurang begitu optimal dibandingkan dengan kondisi ideal tanaman kelapa sawit pada kesesuaian lahan yang sama, hal ini disebabkan kurangnya upaya untuk mengatasi faktor pembatas pertumbuhan tanaman serta pemeliharaan yang kurang maksimal. Upaya mengatasi faktor pembatas dapat dilakukan dengan membuat saluran drainase yang lebih kompleks sebagai saluran air ketika terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi serta dengan pemeliharaan tanaman yang intensif.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing : Jupri : 6681759
Uncontrolled Keywords: PERKEMBANGAN TANAMAN KELAPA SAWIT ,LAHAN HASIL KONVERSI
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1
Depositing User: Imas Aulia
Date Deposited: 31 Aug 2023 16:22
Last Modified: 31 Aug 2023 16:22
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/100984

Actions (login required)

View Item View Item