Syafa Fajra Amelia, - (2023) PEMANFAATAN TEPUNG KARAPAS UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PADA OLAHAN MI BASAH. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PKP_1905655_Title.pdf Download (1MB) |
|
Text
S_PKP_1905655_Chapter1.pdf Download (267kB) |
|
Text
S_PKP_1905655_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (821kB) |
|
Text
S_PKP_1905655_Chapter3.pdf Download (546kB) |
|
Text
S_PKP_1905655_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (485kB) |
|
Text
S_PKP_1905655_Chapter5.pdf Download (256kB) |
|
Text
S_PKP_1905655_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
Mi basah merupakan makanan yang banyak diminati oleh masyarakat. Bahan baku dari pembuatan mi basah menggunakan bahan baku tepung terigu. Sehingga taraf penggunaan tepung terigu semakin meningkat. Tepung pada mi basah yang terbuat dari bahan baku karapas udang menjadi alternatif untuk pengganti tepung terigu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui formulasi yang tepat mengenai bahan dari penambahan tepung karapas udang terhadap mi basah dan untuk mengetahui kandungan gizi yang terkandung dalam mi basah. Metode penelitian yaitu eksperimental laboratoris menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 3 perlakuan yaitu F1 (0%), F2 (5%), dan F3 (10%) dengan tiga kali pengulangan. Data analisis menggunakan one way ANOVA. Hasil uji organoleptik olahan mi basah tepung karapas udang yang diuji dengan empat parameter yaitu aroma, rasa, tekstur, dan warna. Untuk aroma dan tekstur menunjukkan hasil analisis berbeda nyata dengan nilai signifikan < 0,05, sedangkan untuk rasa dan warna menunjukkan hasil analisis tidak berbeda nyata dengan nilai signifikan > 0,05. Formulasi terbaik dari ketiga perlakuan adalah F3 dengan hasil proksimat kadar protein 10,80%; kadar lemak 3,94%; kadar air 29,58%; kadar abu 2,99%; dan kadar karbohidrat 52,69%. Wet noodles are food that is in great demand by the public. The raw material for making wet noodles uses wheat flour as raw material. So that the level of use of wheat flour is increasing. Flour in wet noodles made from raw shrimp carapace is an alternative to wheat flour. The purpose of this study was to find out the right formulation regarding the material from adding shrimp carapace flour to wet noodles and to find out the nutritional content contained in wet noodles. The research method was laboratory experimental using a completely randomized design (CRD) consisting of 3 treatments, namely F1 (0%), F2 (5%), and F3 (10%) with three repetitions. Data analysis using one way ANOVA. The organoleptic test results for processed wet noodles from shrimp carapace flour were tested with four parameters, namely aroma, taste, texture, and color. For aroma and texture, the analysis results were significantly different with a significant value < 0.05, while for taste and color the results showed no significant difference with a significant value > 0.05. The best formulation of the three treatments was F3 with a proximate protein content of 10.80%; fat content 3.94%; water content 29.58%; ash content 2.99%; and carbohydrate content of 52.69%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.co.id/citations?user=Ls8Z7iUAAAAJ https://scholar.google.co.id/citations?user=GV24xQgAAAAJ SINTA ID : 6692607 SINTA ID : 6745744 |
Uncontrolled Keywords: | Mi basah, Tepung, Karapas udang Wet Noodles, Flour, Shrimp Carapace |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Serang > S1 Pendidikan Kelautan dan Perikanan |
Depositing User: | Syafa - Syafa Fajra Amelia |
Date Deposited: | 05 Sep 2023 08:25 |
Last Modified: | 05 Sep 2023 08:25 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/100866 |
Actions (login required)
View Item |