Chevy Kusumah Wardhana, - (2008) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA JEPANG (Penelitian Eksperimen pada Siswa Kelas X SMK Negeri 3Bandung). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_jpg_033556_table_of_content.pdf Download (244kB) |
|
Text
s_jpg_033556_chapter1.pdf Download (278kB) |
|
Text
s_jpg_033556_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (386kB) |
|
Text
s_jpg_033556_chapter3.pdf Download (267kB) |
|
Text
s_jpg_033556_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (335kB) |
|
Text
s_jpg_033556_chapter5.pdf Download (246kB) |
|
Text
s_jpg_033556_bibliography.pdf Download (245kB) |
Abstract
Pada pembelajaran bahasa Jepang, pembelajaran huruf Kana terutama huruf Hiragana merupakan pembelajaran huruf yang paling dasar dalam bahasa Jepang. Namun dalam proses nya tidak jarang mengalami kesulitan karena bentuk huruf yang berbeda dan ketidakterbiasaan menggunakan huruf Hiragana, serta akibat yang dari permasalahan tersebut proses pembelajaran dikelas menjadi kurang menarik, kurangnya variasi dalam menggunakan model pembelajaran, sehingga siswa merasa jenuh dan kurang termotivasi terhadap pembelajaran. Oleh sebab itu pengajar harus memiliki pengetahuan dalam memilih metode pengajaran yang tepat dan bervariasi agar kegiatan belajar mengajar menyenangkan sehingga siswa mempunyai minat untuk mempelajari huruf tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut, salah satu model pembelajaran yang relevan untuk diterapkan saat ini adalah model cooperative learning (belajar berkelompok). Model cooperative learning adalah suatu pendekatan serangkaian strategi yang khusus dirancang untuk memberikan dorongan kepada siswa agar bekerjasama selama berlangsungnya proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). Efektivitas penggunaan model cooperative learning pada pembelajaran huruf Hiragana; 2). Respon siswa terhadap penggunaan model cooperative learning pada pembelajaran huruf Hiragana. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Dalam metode eksperimen ini terdapat kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sampel pada penelitian ini berjumlah 40 orang yang terdiri dari 20 orang sebagai kelas eksperimen dan 20 orang sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil Pre test sebelum diberikan treatment, nilai rata-rata (mean) kelas eksperimen adalah 54 dan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 53,5. Sedangkan dari hasil uji perbedaan mean kelas eksperimen dan kelas control diperoleh nilai “t” hitung sebesar 0.775 dan “t” table pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,70 dan pada taraf signifikansi 1% sebesar 2,02. Dengan demikian tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pemahaman kelas eksperimen dengan kelas kontrol dalam menguasai huruf hiragana. Kemudian berdasarkan hasil postes, kelas eksperimen memperoleh mean sebesar 71,5 dan kelas kontrol memperoleh mean 61,5. Sedangkan dari hasil uji perbedaan mean kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh “t” hitung sebesar 20,661 dan “t” tabel pada taraf signifikansi 5% adalah 2,70 dan pada taraf signifikansi 1% adalah 2,02, dan artinya hipotesis yang diajukan penulis diterima karena terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan data angket dapat diketahui bahwa diperlukan suatu model pembelajaran dalam pengajaran huruf hiragana, dan yang lebih khususnya lagi responden menganggap perlunya model cooperative learning dalam pengajaran huruf hiragana sebab membantu dalam penguasaan huruf hiragana, dapat meningkatkan semangat belajar, dan mengedepankan keaktifan siswa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | COOPERATIVE LEARNING, PRESTASI BELAJAR |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang |
Depositing User: | Erni Alipiyani |
Date Deposited: | 31 Aug 2023 03:45 |
Last Modified: | 31 Aug 2023 03:45 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/100789 |
Actions (login required)
View Item |