Devi Fitri Lestari, - (2010) PENGARUH KONVERSI LAHAN KEBUN RAMBUTAN MENJADI INDUSTRI GARMEN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN DAN MATA PENCAHARIAN SAMPINGAN MASYARAKAT DI KECAMATAN PURWADADI KABUPATEN SUBANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_geo_060771_table_of_content.pdf Download (23kB) |
|
Text
s_geo_060771_chapter1.pdf Download (42kB) |
|
Text
s_geo_060771_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (123kB) |
|
Text
s_geo_060771_chapter3.pdf Download (147kB) |
|
Text
s_geo_060771_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (790kB) |
|
Text
s_geo_060771_chapter5.pdf Download (24kB) |
|
Text
s_geo_060771_bibliografy.pdf Download (18kB) |
Abstract
Kecamatan Purwadadi merupakan salah satu daerah penghasil buah rambutan terbesar di Kabupaten Subang. Namun sejak tahun 2002, sebagian lahan kebun rambutan dikonversi menjadi lahan industri garmen. Konversi lahan kebun rambutan menjadi industri garmen ini diduga memberikan pengaruh terhadap tingkat pendapatan dan mata pencaharian sampingan masyarakat di Kecamatan Purwadadi. Adapun rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini yaitu 1). Bagaimanakah dampak konversi lahan kebun rambutan menjadi industri garmen terhadap perubahan luas kepemilikan lahan pertanian rambutan di Kecamatan Purwadadi? 2). Bagaimanakah dampak konversi lahan kebun rambutan menjadi lahan industri garmen terhadap perubahan mata pencaharian sampingan penduduk di Kecamatan Purwadadi? 3). Bagaimanakah dampak konversi lahan kebun rambutan menjadi industri garmen terhadap tingkat pendapatan penduduk di Kecamatan Purwadadi? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini terdiri atas populasi wilayah dan manusia. Populasi manusia mencakup masyarakat petani rambutan yang lahannya telah dikonversi menjadi lahan industri. Sedangkan populasi Wilayah adalah desa-desa yang mengalami konversi lahan rambutan menjadi industri garmen di Kecamatan Purwadadi. Sampel manusia yang akan diambil dalam penelitian ini adalah sejumlah kepala keluarga yang ada di desa di Kecamatan Purwadadi yang lahannya mengalami konversi. Sedangkan sampel wilayah akan diambil di dua desa yang mengalami konversi lahan kebun rambutan menjadi industri yaitu Desa Wanakerta dan Desa Purwadadi timur. Sedangkan teknik yang dipakai untuk pengambilan sampel dilakukan dengan sampel total. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi lapangan, penyebaran angket, wawancara, studi kepustakaan atau studi literatur, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan analisis statistik presentase serta hubungan antar variabel dengan analisis statistik theta dan gamma. Hasil penelitian menunjukan adanya konversi lahan pada lahan kebun rambutan menjadi industri garmen di Desa Purwadadi sebesar 35,9% dan Desa Wanakerta 22,22% dari seluruh luas lahan rambutan yang ada di dua desa. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya konversi lahan kebun rambutan menjadi industri garmen ini berpengaruh pada 1). Penambahan Luas kepemilkan lahan masyarakat yang rmengalami perubahan cukup tinggi. 2). Kenaikan Tingkat pendapatan masyarakat yang cukup tinggi . 3). Perubahan Mata pencaharian sampingan masyarakat yang ada namun tidak begitu besar.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | - |
Uncontrolled Keywords: | TINGKAT PENDAPATAN DAN MATA PENCAHARIAN SAMPINGAN MASYARAKAT,KECAMATAN PURWADADI KABUPATEN SUBANG |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Geografi-S1 |
Depositing User: | Imas Aulia |
Date Deposited: | 31 Aug 2023 16:20 |
Last Modified: | 31 Aug 2023 16:20 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/100787 |
Actions (login required)
View Item |