PERSEPSI ANAK PEREMPUAN FATHERLESS TERHADAP PERNIKAHAN: Studi Fenomenologi Anak Perempuan Fatherless Akibat Perceraian Di Kota Bandung

Alma Nur Okta Delfina, - (2023) PERSEPSI ANAK PEREMPUAN FATHERLESS TERHADAP PERNIKAHAN: Studi Fenomenologi Anak Perempuan Fatherless Akibat Perceraian Di Kota Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SOS_1903356_Title.pdf

Download (583kB)
[img] Text
S_SOS_1903356_Chapter 1.pdf

Download (223kB)
[img] Text
S_SOS_1903356_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (304kB)
[img] Text
S_SOS_1903356_Chapter 3.pdf

Download (222kB)
[img] Text
S_SOS_1903356_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_SOS_1903356_Chapter 5.pdf

Download (91kB)
[img] Text
S_SOS_1903356_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: https://repository.upi.edu

Abstract

Hilangnya figur seorang ayah dalam kehidupan anaknya disebut dengan istilah fatherless. Tidak utuhnya keluarga, secara sadar dan tidak sadar mempengaruhi tindakan dan pandangan anak terhadap sesuatu seiring beranjaknya usia termasuk terhadap pernikahan yang tidak terlepas dari pengalaman yang dialami dan pengalaman pernikahan orang tuanya pada saat itu. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kondisi yang dialami oleh anak perempuan selaku korban fatherless akibat perceraian, persepsi mereka terhadap pernikahan yang dibedakan dalam 5 aspek (materil, seksual, psikologis, sosial, dan religi), serta upaya mereka dalam mewujudkan pernikahan yang diinginkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini, yaitu (1) kondisi anak perempuan fatherless akibat perceraian diklasifikasikan dalam kondisi psikis, seperti trauma dengan perpisahan, menyalahkan keadaan, perubahan dalam diri, perasaan negatif saat bertemu ayah, dan menerima keadaan. Kondisi sosial, seperti kurangnya komunikasi dan interaksi dengan ayah serta keluarganya, gangguan hubungan sosial, bergantung dengan orang lain. Kondisi ekonomi, ayah tidak memenuhi kebutuhan hidup secara keseluruhan dan mengakibatkan mereka bekerja. (2) Persepsi anak perempuan fatherless sebagian besar didasari dari pengalaman yang mereka alami dan berkaca dari pengalaman pernikahan orang tuanya, mereka menyadari apa yang seharusnya disiapkan dalam pernikahan dan memiliki harapan dalam pernikahannya kelak berdasarkan aspek kepuasan pernikahan, yaitu aspek materil, seksual, psikologis, sosial, dan religi, (3) Upaya anak perempuan fatherless dalam mewujudkan pernikahan yang diinginkan dengan melakukan perencanaan sematang mungkin. Kata Kunci : Anak Perempuan, Fatherless, Pernikahan, Persepsi. The loss of a father figure in a child's life is referred to as fatherlessness. The disintegration of the family, consciously and unconsciously affects the actions and views of children towards something as they get older, including towards marriage, which is inseparable from the experiences experienced and the experience of their parents' marriage at that time. This study aims to provide an overview of the conditions experienced by girls as victims of fatherless due to divorce, their perceptions of marriage which are divided into 5 aspects (material, sexual, psychological, social, and religious), and their efforts in realizing the desired marriage. This research uses a qualitative approach with a phenomenological study method. The data collection techniques used were interviews, observation and documentation. While the data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of this study, namely (1) the condition of fatherless daughters due to divorce is classified in psychological conditions, such as trauma with separation, blaming the situation, changes in self, negative feelings when meeting the father, and accepting the situation. Social conditions, such as lack of communication and interaction with the father and his family, disruption of social relationships, dependence on others. Economic conditions, the father does not meet the overall needs of life and results in them working. (2) The perceptions of fatherless daughters are mostly based on the experiences they have had and reflect on their parents' marriage experiences, they realize what should be prepared in marriage and have expectations in their future marriage based on aspects of marriage satisfaction, namely material, sexual, psychological, social, and religious aspects, (3) The efforts of fatherless daughters in realizing the desired marriage by planning as carefully as possible. Keywords: Daughter, Fatherless, Marriage, Perception.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA DOSEN PEMBIMBING Siti Komariah 5976333 Pandu Hyangsewu 6656623
Uncontrolled Keywords: Anak Perempuan, Fatherless, Pernikahan, Persepsi.
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi
Depositing User: Alma Nur Okta Delfina
Date Deposited: 01 Sep 2023 07:20
Last Modified: 01 Sep 2023 07:20
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/100350

Actions (login required)

View Item View Item