Bz. Fitri Pebriaisyah, - (2023) PENDIDIKAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN KELUARGA MUDA DALAM UPAYA MENGANTISIPASI TERJADINYA KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DI YOGYAKARTA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_SOS_1906596_TITLE.pdf Download (410kB) |
|
Text
T_SOS_1906596_Chapter1.pdf Download (286kB) |
|
Text
T_SOS_1906596_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (433kB) |
|
Text
T_SOS_1906596_Chapter3.pdf Download (308kB) |
|
Text
T_SOS_1906596_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (628kB) |
|
Text
T_SOS_1906596_Chapter5.pdf Download (278kB) |
|
Text
T_SOS_1906596_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Kehidupan orang tua milenial saat ini telah didukung oleh kecanggihan teknologi yang dapat mempermudah mengakses informasi melalui berbagai media yang tersedia. Kondisi tersebut dapat meningkatkan sikap awareness yang tinggi bagi orang tua milenial untuk mengetahui isu-isu seksualitas, terutama isu-isu kekerasan seksual yang marak terjadi pada anak. Oleh karena itu, secara spesifik penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi, bentuk, hambatan, dan pola pendidikan seksual yang diterapkan oleh orang tua milenial sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kekerasan seksual pada anak di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Informan dalam penelitian ini berjumlah 15 orang tua sebagai informan inti, dan 15 orang anak yang berusia remaja awal sebagai informan pendukung yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan. Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data dan tirangulasi pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) orang tua milenial tidak menganggap pendidikan seksual sebagai hal yang tabu, dan mereka sepakat bahwa pendidikan seksual merupakan hal yang penting untuk diberikan kepada anak; (2) bentuk pendidikan seksual pada anak berupa studi kasus, sosialisasi, pendidikan seksual dari media sosial dan studi literatur; (3) hambatan dalam pemberian pendidikan seksual pada anak berupa penggunaan kata yang sulit dipahami, rasa tidak nyaman, kurang referensi dan konsistensi; (4) pola pendidikan seksual yang digunakan oleh keluarga muda atau keluaga milenial adalah dengan menggunakan metode komunikasi dua arah dan terbuka. The life of millennial parents is currently supported by technological sophistication that can make it easier to access information through various available media. This condition can increase the attitude of high awareness for millennial parents to know about issues of sexuality, especially issues of sexual violence that are rife in children. Therefore, this research specifically aims to find out how the perceptions, forms, barriers, and patterns of sexual education are applied by millennial parents as an effort to anticipate the occurrence of sexual violence against children in Yogyakarta. This study uses a qualitative research approach with a case study method. The informants in this study were 15 parents as key informants, and 15 children who were in their early teens as supporting informants who were selected using a purposive sampling technique. Data analysis techniques start from data collection, data reduction, data presentation, to drawing conclusions. The data collection process was carried out by observation, interview and documentation techniques. Test the validity of the data using triangulation of data sources and data collection tirangulation. The results of this study indicate that: (1) millennial parents do not regard sexual education as a taboo, and they agree that sexual education is an important thing to give to their children; (2) forms of sexual education for children in the form of case studies, outreach, sexual education from social media and literature studies; (3) obstacles in providing sexual education to children in the form of using words that are difficult to understand, discomfort, lack of reference and consistency; (4) the pattern of sexual education used by young families or millennial families are to use two-way and open communication methods.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Link Google Schoolar: https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=en&user=8MqKcQIAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing Wilodati: 5976344 Siti Komariah: 5976333 |
Uncontrolled Keywords: | keluarga, orang tua, pendidikan seksual |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sosiologi-S2 |
Depositing User: | Bz. Fitri Pebriaisyah |
Date Deposited: | 31 Aug 2023 00:44 |
Last Modified: | 31 Aug 2023 00:44 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/100315 |
Actions (login required)
View Item |