PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI PADA MATA PELAJARAN SENI RUPA MATERI MONTASE DI KELAS IV SEKOLAH DASAR

Dwi Indriawati, - (2023) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI PADA MATA PELAJARAN SENI RUPA MATERI MONTASE DI KELAS IV SEKOLAH DASAR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PGSD_TSK_1901790_Title.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_PGSD_TSK_1901790_Chapter 1.pdf

Download (390kB)
[img] Text
S_PGSD_TSK_1901790_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (560kB)
[img] Text
S_PGSD_TSK_1901790_Chapter 3.pdf

Download (531kB)
[img] Text
S_PGSD_TSK_1901790_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_PGSD_TSK_1901790_Chapter 5.pdf

Download (256kB)
[img] Text
S_PGSD_TSK_1901790_Apendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (7MB)
Official URL: https://http://repository.upi.edu/

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di SDN 2 Tuguraja diketahui bahwa media pembelajaran yang digunakan selama ini adalah gambar secara konvensional. Media yang digunakan dari segi desain sangat sederhana dan kurang menarik, karena hanya berupa gambar poster. Menurut teori kerucut pengalaman Edgar Dale pengetahuan akan meningkat apabila belajar dengan pengalaman langsung, siswa harus memiliki pengalaman langsung agar tidak terjadi salah persepsi terhadap pengetahuan yang diajarkan salah satu cara agar siswa memiliki pemahaman yang konkret dengan menggunakan media pembelajaran. Media yang sesuai untuk mengatasi kendala tersebut adalah video animasi berbasis powtoon. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran video animasi pada mata pelajaran seni rupa materi montase di kelas IV sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (analysis, design, development, implementation and evaluation). Validasi dilakukan oleh ahli media, ahli materi, ahli materi, dan ahli pedagogik. Subjek dari penelitian ini adalah 1 guru kelas IV dan 22 didik di kelas IV. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara, observasi, angket, dan studi dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kualitas media pembelajaran berdasarkan penilaian: 1) ahli media diperoleh dengan hasil rata-rata 100% yang termasuk kedalam kategori sangat valid. 2) ahli materi memperoleh rata-rata 100%, yang termasuk kedalam kategori sangat valid. 3) ahli bahasa memperoleh rata-rata 100%, termasuk kedalam kategori sangat valid. 4) ahli pedagogik memperoleh rata-rata 100%. Penilaian oleh siswa dilakukan 2 tahap yaitu: 1) uji coba kelompok kecil dengan rata-rata 89,5%, termasuk kedalam kategori sangat praktis. 2) uji coba lapangan diperoleh dengan rata-rata 97,16%, termasuk kedalam kategori sangat praktis, dengan demikian media pembelajaran video animasi berbasis powtoon pada materi montase ini dinyatakan valid dan praktis sehingga layak digunakan. Based on a preliminary study conducted at SDN 2 Tuguraja it is known that the learning media used so far is conventional images. The media used in terms of design is very simple and less attractive, because it is only a poster image. According to Edgar Dale's cone theory of experience, knowledge will increase when learning with direct experience, students must have direct experience so that there is no misperception of the knowledge being taught. One way is for students to have a concrete understanding by using learning media. The media that is suitable for overcoming these obstacles is a powtoon-based animated video. Therefore, the purpose of this study was to develop an animated video learning media for montage material in class IV of elementary school. The method used in this research is research and development using the ADDIE model (analysis, design, development, implementation and evaluation). Validation was carried out by media experts, material experts, material experts and pedagogical experts. The subjects of this study were 1 grade IV teacher and 22 students in grade IV. Data collection techniques used interviews, observations, questionnaires, and documentation studies. The analysis technique used is qualitative and quantitative. The results of this study indicate that the quality of learning media based on the assessment of: 1) media experts obtained with an average result of 100% which is included in the very valid category. 2) material experts obtained an average of 100%, which is included in the very valid category. 3) language experts obtained an average of 100%, which is included in the very valid category. 4) pedagogical experts obtained an average of 100%. Assessment by students was carried out in 2 stages, namely: 1) small group trials with an average of 89.5%, included in the very practical category. 2) field trials obtained with an average of 97.16%, included in the very practical category, thus powtoon-based animated video learning media on montage material is declared valid and practical so it is feasible to use.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Rosarina Giyartini: 6142244 Aini Loita: 5982430
Uncontrolled Keywords: pengembangan, media pembelajaran, video animasi, seni rupa, dan montase. development, learning media, animation video, fine arts, and montage. development, learning media, animation video, fine arts, and montage.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: UPI Kampus Tasikmalaya > PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Depositing User: Dwi Indriawati
Date Deposited: 31 Aug 2023 06:31
Last Modified: 31 Aug 2023 06:31
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/100083

Actions (login required)

View Item View Item